cpu-data.info

- Dengan banderol harga di Indonesia mulai dari Rp 14 juta hingga Rp 24 juta, Galaxy S10 Plus yang baru diluncurkan di San Francisco, Amerika Serikat, pekan lalu, adalah smartphone termahal dari Samsung sejauh ini.

Maklum, di Galaxy S10 Plus Samsung banyak menanamkan berbagai teknologi ponsel terkini, termasuk kapasitas RAM 12 GB dan media penyimpanan hingga 1 TB. Kapasitas storage itu merupakan yang terbesar untuk smartphone.

Lalu, dengan harga mencapai puluhan juta rupiah, apa saja yang akan didapatkan oleh pembeli Galaxy S10 Plus? KompasTekno melakukan unboxing kotak kemasan versi ritel dari Samsung Galaxy S10 Plus untuk menemukan jawabannya.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e di Indonesia

Kelengkapan Galaxy S10 Plus ternyata mirip dengan yang disertakan oleh Samsung di ponsel-ponsel kelas atas terdahulu.

Selain unit ponsel, pembeli mendapatkan sebuah fast charger dengan kabel USB type-C. Ada juga sebuah earphone yang menggunakan konektor audio 3,5mm.

Berbeda dari sejumlah ponsel flagship lain belakangan ini, Galaxy S10 Plus memang masih menyediakan konektor audio 3,5mm. Itu pula sebabnya di dalam boks kemasan tidak ada dongle adapter USB type-C ke audio 3,5mm.

Baca juga: Menjajal Kamera Galaxy S10+ di San Francisco, Sebagus Apa Hasilnya?

Kelengkapan lain termasuk adapter USB OTG micro USB ke USB type-C, adapter OTG USB type-A ke USB type-C, panduan penggunaan dan garansi, dan sebuah SIM card ejector tool.

Perlu ditambahkan bahwa box ritel Galaxy S10 Plus yang diterima KompasTekno bukan merupakan versi Indonesia, melainkan ditujukan untuk pasaran Indonesia.

Khusus untuk Galaxy S10 Plus versi Indonesia, di dalam boks kemasan akan disertakan sebuah aksesori tambahan, yakni casing untuk melindungi perangkat dan screen protector yang sudah langsung terpasang di perangkat.

Foto-foto kemasan Galaxy S10 Plus selengkapnya dapat dilihat di tautan berikut.