Elon Musk Bandingkan Kelarisan Tesla dan iPhone

- CEO Tesla Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Meski kali ini tidak dituliskannya melalui Twitter, Musk justru mengatakan langsung dalam sebuah wawancara .
Kali ini, sasarannya adalah tetangganya di Silicon Valley yakni Apple. Menurut Musk, produk Apple saat ini tak lagi menarik bagi konsumen.
"Tidak banyak produk yang bisa Anda beli sekaligus bisa membuat Anda benar-benar bahagia. Dan itu yang Apple lakukan selama ini," ungkap Musk setelah menjelaskan jika produk perusahaanya, mobil listrik Tesla, bisa membuat konsumennya sangat bahagia.
"Saya masih berpikir, pastinya, Apple membuat ponsel yang luar biasa," imbuhnya.
Dirinya juga mengaku jika menggunakan iPhone dan produk Apple lainnya.
"Tapi Apple seharusnya menelurkan produk yang lebih menarik perhatian, tahu kan? Masih membuat produk terbaik, tapi kurang menarik," tambah Musk sebagaimana KompasTekno lansir dari Business Insider, Senin (5/11/2018).
Baca juga: Lucunya Kelakuan Elon Musk dan Fortnite yang Saling Ejek di Twitter
Menurut Musk, iPhone bisa jadi tidak lagi menarik perhatian banyak konsumen, setidaknya dibandingkan produk Tesla Model 3 yang diklaim sempat dipesan sebanyak 450.000 orang sebelum benar-benar diluncurkan.
"Saya tidak yakin, orang-orang rela berlarian ke toko untuk (membeli) iPhone 11. Tapi dengan Tesla, kami benar-benar ingin membuat produk yang dicintai orang-orang, yang mengejutkan" tutur CEO SpaceX itu.
Dalam sesi wawancara itu, pria yang dijuluki sebagai "Iron Man" dunia nyata ini membandingkan perusahannya dengan Apple, yang meski secara kesehatan finasial, keduanya bisa dikatakan berbeda jauh.
Apple sendiri menjadi perusahaan teknologi pertama yang memiliki nilai kapitalisasi hingga 1 triliun dollar AS pada bulan Agustus lalu. Sementara Tesla, akibat cibiran Musk ke otoritas bursa AS melalui akun Twitter-nya, saham Tesla anjlok 7 persen pada pekan pertama bulan Oktober.
Tak hanya nilai sahamnya yang anjlok, Tesla juga dijatuhi denda 20 juta dollar AS dan melarang Musk menduduki jabatan sebagai chairman Tesla.
Baca juga: Elon Musk Bersedia Lepas Jabatan 3 Tahun
Sebelumnya, Musk juga pernah mengejek Apple sebagai "kuburan Tesla", menunjuk para pegawai yang tidak bisa bekerja di perusahaan Tesla, kemudian bekerja di Apple.
Sindiran itu dialamatkan ke Doug Field, yang pernah menjabat sebagai petinggi teknisi Apple, lalu bekerja untuk Tesla selama lima tahun, pada bulan Agustus lalu resmi ditarik Apple kembali untuk bergabung ke unit mobil swakemudi Apple yang diberi nama Project Titan.
Agaknya, Apple memiliki argumen kuat untuk membantah pernyataan Musk soal kepuasan produk Apple. Dari survei terbaru terhadap konsumen Amerika, dari 451 riset mengklaim jika kepuasan konsumen terhadap iPhone X, iPhone 8, dan 8 Plus mencapai 98 persen.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e