Panasonic Bikin "Kacamata Kuda" Elektronik untuk Pekerja Kantoran

- Di era teknologi seperti sekarang, kerja tak lagi identik dengan kantor. Beberapa perusahaan memperbolehkan pegawainya bekerja dari mana saja (remote), selama komunikasi terus terjalin via chat.
Fleksibilitas ini menyesuaikan dengan kecenderungan generasi milenial yang cepat bosan dan tak bisa dikungkung. Alhasil, beberapa tempat seperti kafe dan taman bisa disulap sebagai tempat kerja, ada juga konsep open office yang serba terbuka.
Bekerja di ruang terbuka dan bernuansa santai bisa mendatangkan inspirasi, tetapi tak jarang mengganggu karena banyak orang lalu-lalang dan berisik. Hal ini disadari Panasonic, sehingga membuat solusi bagi pekerja kantor yang sulit konsentrasi ketika kerja.
Solusi tersebut tak lain adalah penutup serupa kacamata kuda (horse blinders) yang dinamai “Wear Space”. Seperti namanya, wearable ini diklaim mampu membuat penggunanya merasa seperti berada di luar angkasa.
Baca juga: "Wearable" ini Bisa Tahu Kebiasaan Makan dan Merokok
Ketika memaka Wear Space, pengguna hanya bisa melihat ke arah depan, dalam hal ini komputer atau catatan kerja yang dibutuhkan. Bukan cuma itu, Wear Space juga dilengkapi headphone untuk memblokir suara sekeliling.
Jadi, pengguna tak perlu khawatir lagi ketika bekerja di sebuah kafe pada jam makan siang yang riuh rendah dengan obrolan orang lain. Pengguna bisa tetap duduk santai menikmati kopi sembari bekerja dengan fokus berkat Wear Space.
“Di era kantor terbuka dan banyak nomaden digital seperti sekarang, pekerja lebih butuh ruang personal untuk fokus. Wear Space menghadirkan ruang personal di berbagai tempat,” kata perwakilan Panasonic, dihimpun KompasTekno, Sabtu (20/10/2018), dari Ubergizmo.
Wear Space pertama kali dipamerkan pada ajang SXSW awal tahun ini. Pembuatnya sedang menghimpun dana untuk produksi massal melalui platform greenfunding.jp, di mana yang berminat bisa membelinya lewat kontribusi 250 dollar AS (Rp 3,8 jutaan).
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek