Industri Startup Fintech Disebut Masih Jauh dari Risiko Krisis

KUTA, - Industri perusahaan startup, khusunya yang bergerak di sektor financial technology atau fintech, disebut masih jauh dari ancaman risiko sistemis.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengatakan, hal itu membuat investasi terhadap perusahaan startup mesti dibuka lebar.
"Kalau kita liat segede apa pun kita punya unicorn mencapai Rp 10-30 triliun, mereka masih sangat-sangat jauh dari peranan yang namanya sistemis. Masih sangat jauh dari risiko ancaman sistemis," kata Thomas saat menghadiri The NextIcorn International Convention di Kuta, Bali, Sabtu (13/10/2018).
Ia pun menyebut regulasi terhadap perusahaan startup tidak perlu dibuat terlalu ketat. Sebab, perusahaan startup tak punya pengaruh besar ke sistem perekonomian layaknya perusahaan perbankan yang diatur ketat.
Baca juga: Menkominfo Jagokan Startup Fintech sebagai Unicorn Berikutnya
"Kalau misalnya bank yang kolaps kan seluruh sistem bisa kena rush, segede apapun misalnya unicorn kita ada yang tutup kan seluruh ekonomi tidak berdampak yang domino," ujar Thomas.
Ia menambahkan, Pemerintah masih mempunyai prioritas untuk menyehatkan perusahaan-perusahaan konvensional yang disebutnya belum sehat.
Namun, Thomas menegaskan bahwa arus perubahan yang ditandai kemunculan perusahaan-perusahaan startup tetap harus dipersiapkan.
"Menurut saya sih gelombang itu akan datang di mana banyak konsumen kita akan go global misalnya menggunakan jasa keuangan dari mana saja, hari itu akan tiba," ujar Thomas.
Akhir pekan ini, Kemenkominfo menggelar The Nexticorn Intenational Convention di Kuta, Bali, guna mempertemukan startup lokal dengan para calon investor.
Terdapat 88 perusahaan modal ventura dan 70 startup lokal terpilih yang mengikuti kegiatan tersebut.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android