YouTube Perlonggar Aturan Video untuk Anak

- Sejak pertama kali diluncurkan, YouTube Kids membawa jargon "New Family-Friendly App", mengindikasikan jika konten yang tersedia akan lebih ramah anak. Orangtua pun memegang kendali dengan mengontrol tontonan putra-putrinya di platform populer tersebut.
Namun dalam update fitur terbaru, YouTube agaknya memperlonggar kontrol orangtua terhadap tontonan anaknya. Kelonggaran diberikan bagi anak-anak usia 8-12 tahun yang dirasa sudah siap untuk memahami konten seusianya.
Orangtua bisa mengaktifkan level konten menjadi "Older" untuk mengurangi batasan konten pada anak. Beberapa konten yang mulai diperbolehkan untuk ditonton misalnya konten musik populer dan video gaming.

YouTube juga menambah fitur baru yang mengizinkan orangtua membuat daftar putih berisi konten apa saja yang boleh ditonton.
Untuk mengakses fitur ini, buka menu Setting, lalu pergi ke profil dan pilih opsi "approved content only", kemudian pilih video mana saja yang diperbolehkan untuk ditonton putra-putrinya dengan mengetuk (tap) tombol "+".

Para orangtua juga bisa mencari video-video tertentu. Jika fitur ini diaktifkan, anak-anak tidak akan bisa mencari video lain diluar yang telah ditentukan orangtua. Fitur ini telah tersedia secara global di platform Android, dan akan segara menyusul untuk iOS.
Cara ini memang agak merepotkan, karena orangtua harus mengaturnya secara manual. Namun dengan demikian, orangtua bisa lebih memantau suguhan video yang dikonsumsi anak-anaknya dibanding mengandalkan filter YouTube Kids yang seringkali kebobolan.
Baca juga: Aplikasi YouTube Kids Akhirnya Tersedia untuk Indonesia
Filter YouTube Kids dikelola oleh para pengawas yang disebut moderator. Mereka akan melihat beberapa video pada setiap kanal untuk menentukan apakah konten itu cocok ditonton usia dini atau tidak.
Bukan tidak mungkin, masih ada konten yang lolos dari tinjauan para moderator atau terjadi human error. Sebagaimana KompasTekno lansir dari Tech Crunch, Sabtu (15/9/2018), YouTube mengimbau perlunya peran orangtua untuk membantu pemblokiran video yang tidak ramah bagi anak.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt