cpu-data.info

Pabrik Chip iPhone Tumbang Diserang Virus

Ilustrasi virus komputer
Lihat Foto

- Pabrik prosesor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) terpaksa menghentikan produksinya sementara waktu. Hal ini dilakukan karena peralatan di pabrik pemasok prosesor untuk iPhone tersebut diserang virus.

Menurut pihak TSMC, virus-virus tersebut secara langsung menyerang sejumlah peralatan penting di beberapa pabrik. Namun mereka memastikan bahwa masalah ini sudah mulai dapat diatasi.

"TSMC pernah diserang oleh virus sebelumnya, tetapi ini adalah pertama kalinya serangan virus mempengaruhi jalur produksi kami," kata Chief Financial Officer Lora Ho sebagaimana diberitakan Bloomberg yang dikutip KompasTekno, Minggu (5/8/2018).

Namun Ia tidak menyebutkan berapa kerugian yang dialami perusahaan dari serangan virus ini dan masih belum jelas apakah fasilitas pembuat chip iPhone juga ikut terpengaruh serangan ini.

Baca juga: Pabrik Samsung Mati Lampu 30 Menit, Harga Chipset Dunia Melambung

Kendati demikian, pembuat chip kontrak terbesar di dunia itu menegaskan bahwa rumor yang beredar tentang TSMC telah diserang oleh peretas adalah tidak benar. Memang, pasca serangan virus ini terjadi beberapa rumor menyebutkan TSMC telah diserang peretas tak bertanggungjawab.

"Pabrik-pabrik tertentu kembali normal dalam waktu singkat, dan kami berharap yang lain akan kembali normal dalam satu hari," kata TSMC dalam pernyataan resminya.

Insiden ini terjadi beberapa minggu setelah TSMC meyakinkan para investor atas prospek cerah perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Memang, TSMC sendiri adalah manufaktur chip terbesar yang memasuk Apple dan Qualcomm.

Ini adalah pertama kalinya sebuah serangan virus dapat membuat TSMC kelimpungan bahkan mengharuskan perusahaan yang bermarkas di Taiwan itu menghentikan sementara operasional beberapa pabriknya.

Pada 2017 lalu serangan virus WannaCry memang sempat membuat perusahaan ini juga menghentikan produksinya. Namun serangan WannaCry adalah serangan virus secara global yang tak hanya mengincar satu perusahaan saja, berbeda dengan serangan yang sekarang tengah dialami TSMC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat