Akhir Cerita Naruto, Sang Monyet Indonesia Pengambil Selfie

- Setelah kasusnya sempat berlarut-larut hingga beberapa tahun, pengadilan federal di San Francisco, Amerika Serikat, awal pekan ini memutuskan bahwa seekor monyet makaka bernama “Naruto” tidak bisa mengajukan gugatan hukum atas seorang fotografer Inggris bernama David Slater. Alasannya, Naruto bukan manusia.
Persoalan bermula tahun 2011, ketika Slater sedang memotret di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara, Indonesia. Tiba-tiba saja seekor monyet makaka bernama Naruto mengambil kamera Slater dan menjepret foto selfie dirinya sendiri saat sedang tertawa.
Foto “selfie” Naruto yang kemudian dipublikasikan oleh Slater dalam buku berjudul Wildlife Personalities berbuah gugatan hukum dari kelompok penyayang binatang, PETA (People for the Ethical Treatment).
PETA mengklaim bahwa hak cipta foto selfie itu dimiliki oleh sang monyet sendiri, bukan Slater. Karena itu, Slater dinilai telah melanggar hak cipta Naruto.
Dasar gugatan itulah yang dipersoalkan oleh pengadilan federal di San Francisco. Naruto bukan manusia yang bisa mengajukan gugatan hukum.
Sementara, PETA yang mengatasnamakan Naruto dalam tuntutannya juga tidak bisa membuktikan bahwa pihaknya memiliki hubungan “pertemanan” dengan Naruto.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Selasa (24/4/2018), tak jelas apa dampak putusan itu nanti karena kasus yang dikenal sebagai “Naruto et.al versis Slater” di dunia fotografi ini sebenarnya sudah selesai pada September tahun lalu.
Ketika itu, pengadilan AS memutuskan Naruto tidak bisa memiliki hak cipta atas foto selfie jepretannya karena dia bukan manusia. Sementara, Slater pun tidak bisa memiliki hak cipta atas foto dimaksud karena tidak menjepretnya sendiri secara langsung.
Foto selfie Naruto pun diputuskan masuk wilayah public domain dan tidak bisa diberikan hak cipta.
Sebagai bagian dari penyelesaian kasus, Slater setuju untuk memberikan 25 persen dari hasil penjualan foto selfie Naruto ke organisasi-organisasi amal yang berkomitmen melestarikan habitat Naruto dan para monyet makaka lainnya di Indonesia.
Baca juga : Perilaku Selfie Berlebihan Kini Dikategorikan Sebagai Kelainan Mental
Terkini Lainnya
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok