Viral Guru Mengajar Microsoft Word dengan Papan Tulis Berbuah Bantuan

- Beberapa waktu lalu, foto seorang guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) asal Ghana yang mengajar menggunakan media papan tulis, viral di media sosial.
Guru bernama, Richard Appiah Akoto yang mengajar di SMP Betenase di Sekyedomase, menggambar tampilan Microsoft Word dengan kapur warna-warni di papan tulis hitam di depan sekitar 100 muridnya.
Sekolah tersebut memang belum memiliki komputer sejak 2011. Namun saat ini, murid-muridnya bisa melihat secara langsung bagaimana tampilan asli Microsoft Word dan bagaimana cara pengoperasiannya secara langsung.
Beberapa donatur memberikan komputer desktop dan laptop untuk sekolah Akoto. Salah satunya adalah Amirah Alhartini, seorang mahasiswa PhD Universitas Leeds, Inggris yang berasal dari Arab Saudi.
"Saya selalu memahami pelajaran dari Islam, bahwa ilmu yang bermanfaat adalah krusial untuk kepentingan diri dan kemanusiaan", jelas Amirah, sebagaimana KompasTekno rangkum dari CNN, Senin (19/3/2018).

Baca juga: Kisah Anak Pinggiran Belajar dan Akhirnya Jadi Guru Coding
Pusat pelatihan komputer, NIIT Ghana yang berbasis di Accra juga menyumbang lima unit komputer desktop dan tiga kotak buku TIK, serta sebuah laptop pribadi untuk Akoto.
Manajer NIIT, Ashish Kumar, mengungkapkan simpatinya setelah melihat foto-foto Akoto menggambar di papan tulis, beredar di jejaring sosial dan juga media masa.
"Kami mencetak berita itu (foto Akoto), menempelkannya di papan pengumuman dan membaginya dengan CEO kami, Kapil Gupta", ujar Kumar.
Kepala bisnis NIIT, Yaw Amoateng dan senior manajer Sanjeev Mishra, mengunjungi Sekyedumase untuk memberikan perlengkapan kelas.
Selalu menggambar di papan tulis
Agar materi yang disampaikan dapat dipahami muridnya, Akoto menyalin tampilan antarmuka Microsoft Word, persis sepeti yang ada di monitor.
"Saya selalu melakukan ini di setiap pelajaran yang saya ajarkan. Saya menggambar monitor, sistem unit, keyboards, mouse, formatting toolbar, drawing toolbar, save as dialog box dan lainnya", jelas Akoto.
Ia pun membagikan beberapa aktivitas mengajarnya melalui akun Facebooknya, Owura Kwadwo Hottish, dan menjadi perbincangan dunia maya di seluruh dunia.
Di tengah keterbatasan, dirinya tetap gigih untuk memberikan ilmu, demi mempersiapkan ujian nasional, termasuk TIK yang akan dihadapi siswanya. Di Ghana, ujian tertulis harus dilalui murid berusia 14-15 tahun untuk naik ke tingkat SMA. Hasilnya, murid-murid Akoto berhasil meraih nilai A tahun lalu.
Terkini Lainnya
- Samsung Galaxy F06 5G Resmi, Kembaran Galaxy A06 tapi Beda Chipset dan Kamera
- Qualcomm Rilis Snapdragon 6 Gen 4, Chipset untuk Smartphone Mid-range
- Indonesia Memasuki Era WiFi Super Cepat Pendukung Ekonomi Digital
- Apple Dikabarkan Bersiap Produksi iPhone di Indonesia
- Konsol Game Legion Go S Resmi di Indonesia Pakai Windows 11, Ini Harganya
- Ikuti Google, Apple Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika di Maps
- Kapan Emoji Pertama Kali Digunakan? Begini Sejarahnya
- Setelah Tarik Ulur, Apple Disebut Akan Bangun Pabrik iPhone di Indonesia
- Harga iPhone Diprediksi Makin Mahal, Apa Penyebabnya?
- Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Excel dan Fungsinya
- Nintendo Switch Dekati Rekor PlayStation 2
- Arti “Clingy”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Sharp Tak Jualan HP Android Murah di Indonesia, Ini Alasannya
- Smartphone HMD Aura "Squared" Resmi, Mirip HMD Arc dengan Memori Lebih Besar
- WiFi 6E dan WiFi 7 Resmi Hadir di Indonesia, Kecepatan Tembus 46 Gbps