Bisnis Ponsel Bekas Tumbuh Lebih Besar dari Ponsel Baru

- Menurut firma riset Counterpoint Research, bisnis ponsel bekas (refurbish) meningkat 13 persen pada 2017 lalu, dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan ponsel bekas pada 2017 lalu mendekati angka 140 juta unit, dan berbanding terbalik dengan pasar smartphone global baru yang hanya meningkat sedikit, yakni 3 persen di tahun yang sama.
Smartphone bekas di sini, pada dasarnya adalah sisa unit smartphone yang belum terjual, lalu dikumpulkan untuk diremajakan atau diperbaiki, kemudian dijual lagi di pasaran.
Dalam laporan berjudul "Refurbished Smartphone Tracker", ada beberapa kelas smartphone bekas yang menarik karena segi harga, yang tergantung pada jumlah ketersediaan perangkat dan permintaan konsumen untuk model-model tertentu.
Baca juga: Konsumen Makin Menunda Beli Smartphone Baru
"Dengan pertumbuhan 13 persen, smartphone bekas saat ini tumbuh hampir 10 persen dari total pasar smartphone global", jelas Research Director Counter Research, Tom Kang.
Menurut Kang, rendahnya pertumbuhan smartphone baru di pasar global pada 2017 lalu berkaitan dengan pertumbuhan bisnis smartphone bekas.
"Inovasi yang lamban membuat smartphone flagship dua tahun lalu, secara desain dan fitur setara dengan kebanyakan smartphone mid-range baru saat ini", imbuh Kang sebagaimana KompasTekno kutip dari Digit India, Jumat (9/3/2018).
Sementara smartphone kelas mid-low-end banyak dikanibalkan, atau komponen-komponen yang masih layak pakai digunakan kembali pada smartphone bekas kelas high-end.
Smartphone kelas high-end yang mendapat kanibalisasi, kebanyakan adalah lini iPhone dan Samsung Galaxy.
Baca juga: Pasaran Smartphone Menurun Sepanjang 2017
Menurut Peter Richardson yang juga menjabat sebagai Research Director di Counterpoint Research, cukup mengejutkan mengetahui pertumbuhan pasar smartphone tertinggi pada 2017 bukan di India atau pasar negara berkembang lain, namun justru pasar smartphone bekas.
Menurtunya, hal ini akan memperlambat pasar smartphone baru di tahun 2018. Apple dan Samsung menjadi vendor yang mendominasi pasar smartphone bekas daripada pasar smartphone baru.
Keduanya memegang pangsa pasar tiga perempat pasar smartphone bekas, dengan Apple yang memimpin dengan selisih angka yang cukup signifikan. Dari sisi pendapatan, keduanya juga meguasai lebih dari 80 persen pendapatan pasar smartphone bekas.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar