Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Induk Perang Dunia II

- Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen mengklaim jika dirinya dan tim pencarian telah menemukan bangkai kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Lexington. Kapal bersejarah tersebut tenggelam dalam pertempuran melawan kapal angkatan laut Jepang dalam Perang Dunia II.
Reruntuhan kapal berhasil ditemukan sekitar 804,6 kilometer dari pantai Australia oleh kapal pencari petroleum (RV Petrel) yang dipimpin oleh Allen.
Awak kapal menemukan bangkai kapal yang berada di dasar perairan Coral Sea, sekitar 3,2 kilometer di bawah permukaan laut.
Kapal Induk AS Lexington atau yang dikenang sebagai "Lady Lex" tenggelam pada tanggal 8 Mei 1942 bersama 216 awak kapal dan 35 kapal dalam pertempuran di Pasifik bernama Battle of Coral Sea, antara Jepang dan Amerika Serikat.
Perang tersebut tercatat sebagai pertempuran laut pertama dalam sejarah yang melibatkan kapal induk.
Kapal induk Lexington berhasil mengevakuasi lebih dari 2.000 awak kapal dengan cepat, detik-detik terakhir sebelum sang "Lady Lex" tenggelam akibat bombardir kapal Jepang.
"Sebagai warga negara Amerika, kita semua berutang budi dan terimakasih kepada semua yang telah mengabdi dan melanjutkan pengabdian bagi negara kita, untuk kerja keras, persistensi dan pengorbanan mereka", tutur Allen, seperti dikutip KompasTekno dari CNN, Kamis (8/3/2018).
Bersama kapal induk lain milik AS, USS Yorktown, USS Lexington sempat berhasil memukul mundur kapal Jepang di lepas pantai timur Papua Niugini dan Australia.
Baca juga : Inikah Kapal Pesiar Baru Pendiri Facebook Seharga Rp 2 Triliun?
Perang tersebut hanya berlangsung selama satu bulan, sebelum AS membelokkan perang menuju Pasifik dan berubah menjadi pertempuran Midway (Battle of Midway) pada 4 hingga 7 Juni 1942.
"Sebagai anak salah satu korban selamat kapal induk USS Lexington, Saya mengucapkan selamat kepada Paul Allen dan kru ekspedisi RV Petrel yang telah menemukan "Lady Lex" yang tenggelam sekitar 76 tahun lalu dalam Battle of Coral Sea", jelas Harry B. Harris, Administrator Angkatan Laut Komando Pasifik AS.
"Kami memberi kehormatan bagi para pelaut "Lady Lex" yang pemberani dan berkorban, serta seluruh rakyat Amerika yang ikut berperang dalam perang dunia kedua. Kami akan melanjutkan untuk melindungi kemerdekaan yang telah mereka menangkan untuk kita semua", tutur Harris.
Bangkai kapal Lexington yang ditemukan tim pendiri Microsoft itu, bisa dilihat dalam video berikut.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?