Lebih Jorok dari Dudukan Toilet, Smartphone Jadi Sumber 5 Masalah Kulit Ini

- Apakah benda yang sangat jorok di sekitar kita? Smartphone yang sedang Anda pegang untuk membaca artikel ini adalah salah satu jawabannya.
Peneliti mikrobilogi dari University of Arizona menemukan fakta bahwa ponsel membawa bakteri 10 kali lipat lebih banyak dibanding kebanyakan dudukan toilet.
Tentu saja, bakteri-bakteri di layar sentuh akan membawa dampak negatif bagi organ kita yang paling sering menyentuh layar smartphone, yakni kulit.
KompasTekno telah merangkum lima penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang menempel di smartphone, dan bagaimana cara mengurangi dampak negatifnya, dihimpun dari Allure, Sabtu (20/1/2018).
1. Jerawat
Ponsel adalah magnet bertumbuhnya bakteri, dimana make-up, minyak wajah, dan toksin terakumulasi di dalam layar smartphone setiap hari.
"Setiap kali kita mengangkat telepon (dengan menempelkan ke daun telinga), kita menempelkan bakteri ke kulit kita, menutup pori-pori hingga akhirnya menimbulkan jerawat", jelas ahli dermatologi dari New York, Shereene Idriss.
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampaknya. Pertama, menggunakan headset wireless yang saat ini tengah menjadi tren. Untuk itu, perlu mengaktifkan Bluetooth untuk menghubungkan perangkat ke headset.
Kedua, rajinlah membersihkan layar ponsel dua kali sehari. Gunakan handuk khusus pembersih layar, bisa menggunakan kain microfiber yang umum digunakan untuk membersihkan kacamata.
Jangan lupa semprot layar smartphone dengan cairan yang mengandung air dan alkohol antiseptik untuk membersihkan bakteri, minyak, dan make-up yang tertempel.
Ketiga, jika sudah terlanjur muncul jerawat akibat smartphone, gunakan pembersih muka yang mengandung antibakteria dan benzoyl peroksida yang mendorong oksigen untuk membuka pori-pori.
Baca juga : 7 Efek Buruk Cahaya Layar Ponsel bagi Mata di Malam Hari
2. Alergi kulit
Sebagian besar komponen smartphone mengandung zat logam nikel dan kromium. Menurut Idriss, nikel menjadi salah satu penyebab utama alergi pada kulit.
"Jika Anda merasa ada ruam yang gatal di sekitar wajah atau tangan, bisa jadi hal tersebut merupakan reaksi atas alergi akibat ponsel", jelas Idriss.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menutup menggunakan casing dan pelindung layar (screen protector).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia