Peneliti Ungkap Bahaya Pemakaian Charger Palsu di iPhone

- Jika Anda pengguna iPhone, berhati-hatilah saat memilih perangkat pengisi daya (charger). Sebab, charger palsu bisa saja mengancam keselamatan perangkat dan keselamatan jiwa pengguna iPhone.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh spesialis perangkat elektronik, 49 dari 50 perangkat palsu gagal melewati tes kelayakan.
Menurut para ahli yang tergabung dalam Electrical Safety First itu, satu dari tiga pengisi daya yang diuji gagal dalam setiap bagian tes kelayakan. Terutama saat tes kekuatan listrik.
"Kami menguji berbagai pengisi baterai iPhone palsu dan menemukan bahwa 98 persen dari mereka memiliki potensi untuk menyebabkan sengatan listrik yang mematikan atau percikan api," tulis Safety First dalam laman blognya.
Munculnya percikan api pada perangkat charger tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah penggunaan bahan dengan kualitas di bawah standar yang ditentukan.
Ini akan memicu hubungan pendek listrik pada rangkaian yang berakibat meledaknya perangkat tersebut. Jika ledakan terjadi saat perangkat digunakan, keselamatan pengguna bisa jadi taruhan.
Menurut data konsumen di Inggris, peredaran pengisi daya palsu di negaranya bisa dibilang cukup besar. Dari 400 charger palsu, 397 di antaranya gagal lolos sebagai perangkat yang aman bagi penggunanya.
Baca juga : Apa Bedanya Charger iPhone Orisinal dan KW
Di Indonesia, sejumlah pengguna iPhone lebih memilih menggunakan pengisi daya palsu yang dijual bebas di pasaran. Alasannya, harga perangkat palsu yang ditawarkan lebih murah dibandingkan buatan asli buatan Apple.
Contohnya Ori. Gadis yang sudah menjadi pengguna setia iPhone selama lebih dari dua tahun ini memilih membeli kabel pengisi daya palsu dibandingkan aslinya.
"Kabel asli kan cepat rusak, jadi lebih baik beli yang nggak orisinal," ujarnya.
Saat ditanya pendapatnya mengenai pengaruhnya pada perangkat, Ori mengaku tidak takut jika sesuatu terjadi pada perangkatnya. "Saya bertanya pada penjualnya di counter, katanya sama saja," tambah Ori.
Baca juga : Apple Terangkan Ciri Charger iPhone dan iPad Asli
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e