Diperbarui, Ruang Kerja Digital VMware Jangkau Klien Lebih Luas
- Perusahaan Infrastruktur data dan internet, VMware menyatakan kesiapannya mendukung transformasi digital di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh VMware dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (22/11/2017) lalu.
Demi mencapai tujuan tersebut, VMware akan meningkatkan produk-produk berbasis cloud besutannya yang mendukung digital workspace, yakniWorkspace One.
Solusi Workspace One dari VMware yang telah dimutakhirkan diharapkan dapat makin memperluas suguhan pengalaman native client hingga ke lingkungan iOS, Android, macOS, Windows 10, maupun Chromebooks.
Hal itu diharapkan memungkinkan pengguna akhir untuk mengakses seluruh kebutuhan kerja mereka dari satu sistem digital workspace terpadu. Untuk memangkas kompleksitas,Workspace One juga akan melakukan unifikasi pada proses-proses pengelolaan konteks, identitas, maupun pengelolaan perangkat, menjadi satu konsol pengelolaan yang lebih ramping.
Baca juga : VMware Luncurkan Ruang Kerja Digital Workspace One
“Transformasi digital benar-benar mampu melahirkan hasil serta capaian bisnis yang nyata serta terukur, diharapkan kian mendorong lebih banyak perusahaan yang akan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi bisnis mereka seluas mungkin," ujar Cin Cin Go, Country Manager VMware untuk Indonesia melalui sebuah siaran pers.
Pernyataan tersebut didukung oleh Managing Director Dell EMC Indonesia, Cathrine Lian. Menurut Lian, penerapan layanan VMware Workspace One dapat mendukung terpangkasnya kompleksitas, memperkokoh keamanan data korporasi, serta mampu menyuguhkan pengelolaan dan proses delivery IT yang ramping.
"Tumbuhnya penggunaan aplikasi-aplikasi web standar maupun aplikasi-aplikasi untuk menunjang produktivitas kerja menjadi faktor utama yang mendorong disuguhkannya pengalaman yang lebih menarik bagi pelanggan, meskipun di sisi lain, aplikasi-aplikasi tersebut juga menyita penggunaan sumber daya end-point yang makin besar pula," ujar Cathrine.
Digital workspace memiliki sifat yang lebih dinamis daripada perusahaan konvensional pada umumnya. Biasanya, perusahan ini didominasi oleh start-up digital dan non-digital yang masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga : Telkomtelstra Luncurkan Hybrid Cloud Pakai Azure dari Microsoft
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok