Performa Snapdragon di Windows 10 Mengecewakan?

- Dengan membuat Windows 10 versi ARM yang berjalan di prosesor mobile Qualcomm Snapdragon 835, Microsoft menjanjikan bakal ada produk laptop yang bisa menyala selama hitungan hari.
Meski tahan lama, kinerja produk laptop berdapur pacu chip smartphone tersebut mungkin bisa mengecewakan. Setidaknya hal itulah yang tergambar dalam sebuah bocoran screenshot benchmark Geekbech.
Bocoran screenshot memperlihatkan skor Geekbench dari sebuah laptop Windows 10 S (versi Windows 10 untuk hardware low-end) 32-bit dengan prosesor "octa-core" yang disinyalir merupakan Snapdragon 835, berikut RAM 8 GB.
Nilai benchmark yang ditampilkan tak terlalu menggembirakan, yakni 1.163 poin untuk single core dan 4.263 poin untuk multi-core. Skor itu lebih anjlok lagi ketika OS yang dijalankan adalah Windows 10 Pro.
Baca juga : Pakai Snapdragon 625, Xiaomi Mi A1 Kok Disebut Flagship?
Sebagai perbandingan, sebuah chip desktop low-end Core i3 (dengan arsitektur x86, bukan ARM seperti Snapdragon) bisa menghasilkan skor single dan multi-core masing-masing sebesar 3.692 dan 11.860.
Di perangkat mobile macam smartphone pun, chip Snapdragon 835 biasanya mencetak skor Geekbench lebih tinggi di kisaran 2.000 poin (single core) dan 6.000 poin (multi core), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (16/11/2017).
Meski demikian, perlu ditambahkan bahwa skor dalam bocoran di atas belum tentu benar merupakan laptop Windows 10 berbasis Snapdragon 835.
Kalaupun benar, belum tentu pula mewakili kinerja perangkat versi final di pasaran nanti karena Microsoft dan Qualcomm masih bisa melakukan optimalisasi untuk mendongkrak kinerja.
Pihak Qualcomm dan Microsoft telah meneken kerja sama dengan sejumlah pihak untuk membuat perangkat laptop Windows 10 berbasis chip Snapdragon 835, antara lain HP yang diketahui bersiap membikin model dengan layar 12 inci, RAM 4 GB/8 GB, serta storage 128 GB/256 GB.
Baca juga : Rp 1.400 Triliun Tak Bisa Bikin Broadcom Beli Qualcomm
Terkini Lainnya
- Mark Zuckerberg Terancam Kehilangan Instagram dan WhatsApp
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Pasar Ponsel Dunia Tumbuh Awal 2025, Berkat Ponsel Samsung dan Apple Ini
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- iPhone XS Masih Layak Dibeli Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi