Meski Baru Comeback, Nokia Optimis Masuk 3 Besar Indonesia
- Nokia segera melakukan comeback di Indonesia melalui tiga smartphone Android Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6 yang akan mulai dipasarkan pada Oktober mendatang.
Meski datang belakangan di kancah persaingan smartphone Android, pihak HMD Global selaku pemegang lisensi merek Nokia mengaku optimis bisa menarik minat konsumen lewat lini produk yang kompetitif.
Organized Trade Lead Nokia HMD Affanick Amim bahkan menargetkan Nokia akan masuk tiga besar pabrikan smartphone di Tanah Air hanya dalam beberapa tahun ke depan.
"Definitely ada posisi yang ingin kami capai dalam 2-3 tahun ini. Kami sangat ingin masuk ke posisi tiga besar di Indonesia," ucap Hamim ketika ditemui usai acara Media Gathering Nokia dan Erajaya di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Baca: Masuk Indonesia Oktober, Berapa Harga Nokia 5 dan Nokia 6?
Kedatangan kembali Nokia terjadi saat para vendor gadget lain sedang bersaing sengit memperebutkan kue pasar Indonesia, apalagi di papan tengah yang disasar oleh trio Nokia 3, 5, dan 6.
Sejumlah pabrikan lain seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, Motorola, hingga Samsung bertarung keras di kelas menengah lewat produk andalan masing-masing.
Persaingan ketat itu diakui pula oleh Hamim. Menghadapi kompetitor yang didukung dana marketing raksasa, dia mengatakan Nokia memiliki strategi sendiri, tapi belum bersedia mengungkapnya.
"Nanti lihat saja dalam beberapa bulan ke depan. Seharusnya dari awal Oktober sudah akan terlihat bagaimana cara kami bersaing," imbuh Hamim.
Dari ketiga ponsel Android Nokia, model Nokia 3 akan lebih dulu masuk pasaran pada awal Oktober dengan banderol Rp 1.899.000. Nokia 6 dijadwalkan menyusul setelahnya pada akhir Oktober, baru kemudian Nokia 5.
Harga Nokia 5 dan Nokia 6 baru akan diumumkan menjelang pemasaran pada Oktober mendatang, namun Hamim menjanjikan banderol kedua ponsel tak sampai Rp 3,5 juta.
Symbian ke Windows, lalu Android
Perjalanan Nokia di dunia ponsel banyak diwarnai jatuh bangun. Setelah sempat meraja selama lebih dari satu dekade, kejayaan Nokia tumbang saat smartphone mulai naik daun.
Platform Symbian yang diusung model-model smartphone Nokia tak mampu bersaing dengan Android dan iOS yang lebih canggih dan lebih banyak diadopsi vendor gadget lain.
Pabrikan legendaris asal Finlandia ini kemudian beralih menggunakan Windows Phone buatan Microsoft sebagai platfom smartphone besutannya dengan brand Lumia.
Terkini Lainnya
- 10 Hal Penting yang Wajib Dilakukan pada Laptop Baru Anda
- Penggunaan HP Bisa Merusak Kualitas Sperma, Benarkah Demikian?
- Nvidia Akuisisi Startup Asal Israel demi Perkuat Infrastruktur AI
- Vivo Siapkan Pesaing Apple Vision Pro?
- Nasib iPhone 16 di Indonesia, Apple Abaikan Undangan dan Dinego via WA
- Ada Game Rahasia “Squid Game” di Google, Begini Cara Mainnya
- Google Rayakan Malam Tahun Baru 2025 dengan Efek "Glowing", Apa Artinya?
- Induk ChatGPT Mau Bikin Robot Humanoid
- Smartphone Huawei Mate XT Ultimate Versi "Sultan" Dijual Rp 1,6 Miliar, Apa Istimewanya?
- 5 Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Fungsi Lain Kamera Oppo Find X8, Bantu Baca Tulisan Jarak Jauh
- Cara Buat Twibbon Tahun Baru 2025 Pakai HP, Mudah dan Cepat
- Cara Bikin Ucapan Tahun Baru 2025 dengan Meta AI
- Link dan Cara Cek Twitter Wrapped 2024 yang Lagi Ramai
- 100 Link Twibbon Tahun Baru 2025 dan Bikin Sendiri Pakai Canva