Jika Harga iPhone 8 Benar Kemahalan, Salahkan Samsung
KOMPAS.com - Apple memang baru akan mengumumkan iPhone 8 pada 12 September 2017 mendatang. Namun, apabila harganya memang kemahalan, melebihi 1.000 dollar AS atau Rp 13,5 juta, bisa jadi penyebabnya adalah Samsung.
Hal ini bukan berarti Samsung yang berperan langsung dalam memutuskan harga iPhone 8. Namun bocoran yang beredar menyebutkan bahwa mahalnya harga iPhone 8 kemungkinan berkaitan dengan harga pasokan komponen yang harus dibeli oleh Apple dari Samsung.
Semakin tinggi harga komponen, maka harga perangkat pun dijamin akan membengkak pula.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Kamis (7/9/2017), analis KGI Securities Ming-Chi Kuo, yang kerap tepat dalam membocorkan rahasia produksi iPhone, mengklaim bahwa Samsung telah menetapkan harga tinggi untuk komponen tertentu dalam rantai pasokan iPhone 8.
Baca: Ini Dia Bocoran Harga iPhone 8, Termurah Rp 13,5 Juta
Menurut analis tersebut, harga komponen paling mahal sekaligus alasan tingginya harga iPhone disebabkan oleh pasokan layar OLED dari Samsung. Layar itu diprediksi memiliki harga antara 120 dollar AS dan 130 dollar AS atau sekitar Rp 1,59 juta atau Rp 1,7 juta per unit.
Harga yang dipatok untuk panel OLED itu naik jauh dibandingkan dengan harga terdahulu. Sebelumnya, harga panel OLED untuk komponen layar iPhone hanya 45 dollar AS atau 55 dollar AS atau sekitar Rp 599.000 atau Rp 730.000.
Apple sendiri tak punya pilihan selain menerima harga panel OLED Samsung itu. Pasalnya, Samsung merupakan produsen OLED terbesar dunia. Apple pun telah sepakat untuk secara eksklusif menggunakan mereka sebagai pemasok layar OLED untuk iPhone 8.
Eksklusivitas tersebut membuat Samsung bisa saja memasang harga lebih tinggi untuk setiap unit pasokan yang diberikan kepada Apple.
Selain soal keperluan pasokan khusus dari Samsung, Ming-Chi Kuo mengatakan hal lain yang bakal mempengaruhi mahalnya harga iPhone 8 adalah soal fitur. Desas-desusnya, iPhone 8 bakal memakai sensor pengenalan wajah yang juga tergolong mahal.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global