Ini Waktu Paling Pas untuk "Charge" Baterai Smartphone
- Baterai lithium-ion tak selalu cepat menyerap daya saat diisi. Ada kondisi tertentu yang memungkinkan listrik bisa lekas tersimpan, tepatnya ketika baterai sudah hampir kosong saat mulai diisi kembali.
Setidaknya itulah yang disebutkan oleh seorang teknisi bernama Mark Carlson dari Motorola.
"Secara umum, sebuah baterai bisa menerima charging rate yang lebih tinggi saat sisa kapasitas dayanya sudah rendah, ketimbang masih tinggi," ujar Carlson sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Forbes, Senin (26/6/2017).
"Jadi, baterai yang sisanya tinggal 10 persen biasanya bisa lebih cepat diisi ketimbang saat sisa dayanya masih 50 persen," imbuh dia.
Baca: 7 Cara Menghemat Baterai Smartphone Selama Perjalanan Mudik
Mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya sederhana saja. Baterai lithium-ion pada gadget modern dibekali mekanisme perlindungan terhadap overcharge alias kelebihan pengisian.
Mekanisme ini diterapkan dengan cara memperlambat kecepatan charging saat kapasitas yang terisi sudah melewati batas-batas tertentu supaya pengisian daya bisa lebih mudah dihentikan ketika baterai sudah menjelang penuh.
Biasanya, fenomena di atas bisa diamati ketika baterai sudah hampir full. Ketika kapasitas sudah berada di kisaran 90 persen, penambahan persentase bakal berlangsung lebih lambat ketimbang sebelumnya.
Tentu, kecepatan pengisian baterai bergantung pula pada faktor-faktor lain, seperti jenis smartphone dan kemampuan charger yang dipakai.
Sebuah ponsel dengan kapabilitas quick charge, misalnya, bakal kesulitan mengisi baterai dengan cepat apabila dipasangkan dengan charger yang tidak mendukung fitur serupa.
Baca: Stop Kebiasaan Menghemat Baterai Smartphone seperti Ini
"Jadi, meskipun pengisian bisa lebih cepat saat sisa kapasitas baterai tinggal sedikit, hardware dan software di dalam sistem charging perlu mendukung juga," kata Carlson.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor