Mengintip Pabrik Pemberi "Like" Palsu di Media Sosial
- Di dunia media sosial, jumlah "like" merupakan parameter penting yang diburu oleh para vendor untuk mengiklankan barang dagangan masing-masing.
Oleh karena itu, muncul pula cara tak jujur mengumpulkan jempol lewat penyedia jasa like palsu yang bukan berasal dari pengguna sungguhan. Para pelakunya memanfaatkan fenomena pengejaran like ini dan bisa memberikan like artifisial.
Vendor membayar uang ke penyedia like palsu, lalu memperoleh sejumlah like sesuai dengan kesepakatan. Seperti apa cara kerja para pemberi like palsu? Sebuah video yang beredar di internet belakangan ini memperlihatkan jawabannya.
Video tersebut direkam oleh seseorang dari Rusia yang mengunjungi tempat berjuluk "click farm" di China. Di sinilah "pabrik" tempat dibuatnya berbagai like, rating, atau ranking palsu untuk aneka aplikasi mobile dan posting di media sosial.
Russian man visited Chinese click farm.They make fake ratings for mobile apps and things like this.He said they have 10,000 more phones pic.twitter.com/qE96vgCCsi
— English Russia (@EnglishRussia1) May 11, 2017
Rekaman video memperlihatkan sebuah ruangan yang penuh berisi ponsel. Perangkat-perangkat tersebut disusun di rak-rak khusus dan tersambung ke kabel, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Daily Mail, Senin (22/5/2017).
Ada beberapa orang yang duduk di depan komputer dan tampaknya tidak menjalankan ponsel-ponsel secara manual. Kemungkinan perangkat-perangkat itu berjalan otomatis untuk memberikan like.
Sang pembuat video mengklaim bahwa click farm di China itu mengoperasikan lebih dari 10.000 smartphone. Para penyedia jasa like palsu semacam ini banyak terdapat di wilayah Rusia dan China dengan pelanggan internasional.
Di sisi lain, para pengelola media sosial belakangan mengambil sikap lebih keras terhadap para pemberi like artifisial. Instagram, misalnya, beberapa waktu lalu memaksa penutupan Instagress yang menawarkan komentar dan like otomatis dengan bot.
Baca: Cerita Sarjana yang Jadi Buruh Pabrik Apple, Pasang Sekrup yang Sama 12 Jam Sehari
Terkini Lainnya
- Sabet Emas dan Perak, Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan