Hari Bumi, Google Doodle Bagi-bagi Tips Merawat Lingkungan
- Seekor rubah sedang bermimpi tentang bumi. Keadaannya memprihatinkan. Ikan di laut sekarat, terumbu karang rusak. Para pinguin di kutub kesulitan berpijak karena bongkahan es terus meleleh.
Tiba-tiba si rubah terbangun, matanya terbelalak seolah baru dibuat tersadar akan sesuatu. Dia bergegas keluar rumah mungilnya yang terletak di kolong sebuah pohon besar. Di tangan tergenggam sekop dan benih tanaman
“Mumpung baru mimpi,” begitu mungkin pikir si rubah sambil menanam banyak-banyak bibit pohon baru. Temannya, si kucing, datang menghampiri.
Mereka berdua kemudian pergi ke pasar. Rubah dan kucing membeli sayur mayur yang relatif lebih ramah lingkungan ketimbang daging. Maklum, membesarkan hewannya saja butuh banyak sumberdaya.
Saat yang lain berkendara dengan mobil, rubah dan kucing memilih sepeda tandem. Kali ini mereka ditemani kawan lain, seekor katak hijau yang mengayuh dengan riang.
Hari berganti malam, tiga sekawan tersebut berbicara soal sumber energi terbarukan seperti panel surya dan kincir angin. Lampu serta peralatan elektronik lain dimatikan saat tak dipakai, untuk menghemat listrik.
Rubah, kucing, dan katak kemudian beranjak tidur. Mereka bertiga memimpikan planet Bumi yang lebih hijau.
Tips mudah merawat lingkungan
Slide terakhir dalam cerita menyematkan tautan berisi ajakan untuk mengetahui lebih jauh soal cara merawat Bumi. Hasil pencarian dengan kata kunci “Earth Day tips” akan ditampilkan.
Di urutan teratas ada slideshow tambahan. Isinya merupakan tips-tips mudah untuk merawat planet Bumi tempat tinggal kita lewat sejumlah tindakan sederhana, sesuai dengan kisah sang rubah penyayang lingkungan sebelumnya.
“Mari kita mulai dengan cara yang simple. Matikan lampu ketika meninggalkan ruangan,” bunyi salah satu Earth Day tips dimaksud.
Selain itu ada juga sejumlah konten lain yang berkaitan dengan tema Hari Bumi, termasuk video dari American Museum of Natural History soal perubahan dunia sejak Earth Day pertama dicanangkan pada 1970.
Memang, beberapa hal di bumi tampak memprihatinkan, tapi ada juga perubahan ke arah yang lebih baik. Seperti sang rubah, tak ada salahnya tetap optimis dan melakukan tindakan-tindakan kecil yang bermakna.
“Seperti apa wajah Hari Bumi di masa depan?” tanya American Museum of Natural History dalam video. “Kita akan menentukannya bersama-sama.”
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua