Internet Indonesia Terganggu pada Malam Jumat, Ini Penjelasannya

JAKARTA, - Sejumlah pengguna di Indonesia mengeluhkan akses internet yang bermasalah pada Kamis (22/9/2016) malam. Pengguna melaporkan, lambat saat membuka situs atau mengakses media sosial, baik dari ponsel maupun komputer.
Tak sedikit yang melaporkan akses internetnya mati total. Meski demikian, durasinya tidak terlalu lama dan koneksi internet kembali normal.
Gangguan akses internet dirasakan para pengguna dari berbagai perusahaan penyedia layanan. Tidak didominasi oleh pengguna dari satu operator seluler atau internet service provider (ISP) tertentu.
Apa yang sebenarnya terjadi pada jaringan internet tanah air pada malam Jumat itu?
"Ada masalah yang disebabkan miskonfigurasi di salah satu (ISP) yang tersambung ke OpenIXP," ujar Administrator OpenIXP, Johar Alam Rangkuti saat dihubungi KompasTekno, Kamis.
Masalah sebenarnya terjadi di salah satu ISP yang terhubung dengan OpenIXP. Namun, imbasnya ke seluruh ISP dan operator telekomunikasi yang terhubung dengan hub internet tersebut.
Sebagai informasi, OpenIXP menaungi sebagian besar ISP dan penyedia layanan internet lain yang beroperasi di Indonesia. Trafik internet Indonesia pun sebanyak kurang lebih 95 persen berkutat di OpenIXP.
Pernyataan dari Johar sekaligus membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa gangguan akses internet pada Kamis malam terjadi karena "IIX terkena serangan DDoS (Distributed Denial of Service)".
"Tidak ada serangan DDoS," Johar menegaskan.
Johar mengatakan, masalah utama bersumber dari kesalahan konfigurasi di layer-2 oleh teknisi atau administrator jaringan sebuah perusahaan penyedia layanan internet. Johar menolak untuk menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Menurut Johar yang juga menjabat sebagai Chairman Internet Data Center Indonesia, kejadian salah konfigurasi ini sudah terjadi sejak tahun 2000 silam dan sampai sekarang masih sering terulang.
"Dalam setahun, bisa terjadi berkali-kali oleh ISP atau jaringan yang berbeda-beda, yang disebabkan oleh admin network baru," kata Johar.
Salah satu insiden salah konfigurasi, yang sempat mencuat di media, terjadi di jaringan internet Indosat pada tahun 2014 lalu. Imbasnya kala itu tak hanya mengganggu layanan operator tersebut tetapi juga jaringan internet global.
Baca: Fakta-fakta di Balik Tumbangnya Jaringan Indosat
Sumber masalah tumbangnya jaringan Indosat berasal dari kesalahan konfigurasi BGP layer 3.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e