Merasa Terganggu "Pokemon Go", Pria Ini Tuntut Niantic

- Setelah pemerintah Jepang dan Amerika Serikat meminta Niantic menghapus Pokestop di area tertentu, kini studio game itu dituntut lewat jalur hukum oleh seorang warga di New Jersey, AS.
Tuntutan itu didasari oleh akar yang sama: Niantic menanam Pokestop di area yang tidak diindahkan pihak tertentu. Adalah Jeffrey Marder yang mengajukan tuntutan itu ke perusahaan yang didirikan John Hanke.
Baca: Jepang Minta Niantic Hapus Pokestop
Marder tak terima karena Pokestop tersemat di rumah pribadinya. Hal itu mengusik ketentraman di zona privasi miliknya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (2/8/2016) dari PCWorld.
"Niantic merancang Pokestop dan Gym tanpa ada permisi dari pemilik properti," begitu tertera pada tuntutan yang ia layangkan ke pengadilan negeri.
Berkat Pokestop di area rumahnya, para pemain Pokemon Go berdatangan dan membuat kehebohan. Beberapa orang bahkan mengetuk pintu untuk meminta izin menangkap Pokemon di halaman belakang rumah Marder.
Belum jelas kapan pengadilan negeri bakal memanggil pihak Niantic. Saat diminta tanggapan, perwakilan Niantic pun mengimbau para pemain untuk bersikap bijak.
"Jika Anda tak bisa menggapai Pokestop karena lokasinya di wilayah privat, pergilah ke tempat lain yang juga punya Pokestop," kata perwakilan tersebut.
Sebelumnya, Niantic juga telah merilis formulir online bagi pihak tertentu yang tak senang dengan keberadaan Pokestop di titik-titik tertentu. Formulir itu bisa diakses di sini.
Baca: Avatar di Pokemon Go Bisa Diedit, Begini Caranya
Terkini Lainnya
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri