XL Siap Kembalikan Spektrum 7,5 MHz ke Negara, Sebut Lebih Efisien

JAKARTA, - Operator seluler XL Axiata siap mengembalikan spektrum frekuensi selebar 7,5 MHz kepada negara sebagai bagian dari proses merger dengan Smartfren.
XL Axiata dan Smartfren saat ini sudah mendapat restu pemegang saham untuk melebur menjadi XLSmart.
Menurut Direktur & Chief Financial Officer XLSmart Antony Susilo, pengembalian spektrum kepada negara justru akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Baca juga: XLSmart Resmi, Arsjad Rasjid Jadi Komut, Retno Marsudi Komisaris
Antony mengatakan, perusahaan bisa lebih fokus terhadap hal-hal yang bisa berkontribusi pada pertumbuhan.
"Kami merasa ini akan memperkuat kompetensi. Ini akan membuat kami bisa fokus investasi ke 5G dan AI driven network," kata Antony dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata di hotel JW Marriot, Selasa (25/3/2025).

"Intinya kami ingin fokus pada hal-hal yang berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan nilai," lanjut Antony.
Spektrum dengan lebar pita 7,5 MHz di frekuensi 900 MHz, setelah dikembalikan kepada negara nantinya akan kembali dilelang oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca juga: Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
"Jadi nanti (spektrum 7,5 MHz dari XL Axiata) dilelang lagi, biasa di-refarming lagi. Itu memang mekanismenya," ungkap Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto beberapa waktu lalu.
XLSmart saat ini diperkirakan memiliki spektrum frekuensi total sebesar 152 MHz untuk melayani 94,5 juta pelanggan di Indonesia.
Jumlah ini belum dikurangi spektrum 7,5 MHz yang harus dikembalikan kepada negara.
Spektrum frekuensi tersebut merupakan gabungan dari 90 MHz milik XL Axiata (15 MHz/900 MHz, 45 MHz/1800 MHz, dan 30 MHz/2100 MHz) dan 62 MHz milik Smartfren (22 MHz/850 MHz dan 40 MHz/ 2300 MHz).
Pengembalian spektrum sebenarnya pernah dilakukan XL Axiata saat mengakuisisi Axis pada 2013.
Jumlah spektrum yang harus dikembalikan XL ini juga lebih kecil dibandingkan dengan spektrum yang dikembalikan saat Indosat merger dengan Hutchison 3 Indonesia. Saat itu jumlah yang harus dikembalikan kepada negara adalah 10 MHz di frekuensi 2.100 MHz.
Baca juga: Merger Tingkatkan Kekuatan XL Smart
Terkini Lainnya
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Daftar Direksi dan Komisaris XLSmart, Ada Retno Marsudi hingga Arsjad Rasjid
- XLSmart Resmi, Arsjad Rasjid Jadi Komut, Retno Marsudi Komisaris
- Bos Samsung Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
- Kamera Depan Samsung Galaxy A56 & A36 Dukung Video Format Film Bioskop
- Ini Penampakan Konsol Langka Nintendo, Satu-satunya dan Dimiliki Pencipta PlayStation