cpu-data.info

JAKARTA, - Sekitar 70 persen laptop pintar (AI) berstandar Copilot Plus PC yang ada di Indonesia sepanjang 2024 berasal dari merek Asus. 

Hal ini disampaikan Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman dalam acara Media Sneak Peek untuk laptop Copilot Plus PC teranyar Asus di Tanah Air, Vivobook A14.

Copilot Plus PC adalah standar laptop dari Microsoft yang mewajibkan perangkat memiliki chip AI (Neural Processing Unit/NPU) dengan performa pemrosesan AI lebih dari 40 triliun operasi per detik (TOPS).

Baca juga: Microsoft Pasang AI DeepSeek di Laptop Copilot Plus PC

"Kami bisa dibilang sangat mendominasi untuk segmen laptop Copilot Plus PC di Indonesia. Sepanjang 2024, sekitar 68-70 persen laptop Copilot Plus PC yang beredar di Tanah Air berasal dari Asus," ujar Firman kepada KompasTekno di Hotel Aloft Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

Ini berarti bahwa 30 persen laptop Copilot Plus PC yang beredar di Indonesia sepanjang 2024 berasal dari merek lain, bisa dari Acer, Lenovo, HP, dan merek lainnya. 

/BILL CLINTEN Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman dalam acara Media Sneak Peek untuk laptop Copilot Plus PC teranyar Asus di Tanah Air, Vivobook A14 pada Kamis (6/2/2025). 

Firman tak menyebut berapa total laptop Copilot Plus PC Asus yang terjual dan beredar di Indonesia sepanjang 2024.

Namun yang jelas, pangsa pasar (market share) laptop Copilot Plus PC di Indonesia pada tahun lalu ini berasal dari data Windows 11 Activation 2024 yang dirilis Microsoft, dan diterima Asus Indonesia belum lama ini. 

Dalam data itu, Firman mengumbar ada lebih dari 2 juta unit laptop Windows 11 yang sudah diaktivasi pengguna Tanah Air di 2024. Jutaan laptop ini berasal dari berbagai merek, prosesor (CPU), dan kategori, termasuk kategori laptop Copilot Plus PC.

Untuk laptop Asus sendiri, Firman mengeklaim bahwa sekitar 37 persen dari angka 2 juta tersebut adalah laptop bermerek Asus. 

"Laptop Windows 11 merek Asus yang diaktivasi sepanjang 2024 itu ada sekitar 750.000 unit. Sehingga, kami memiliki pangsa pasar sekitar 37 persen untuk laptop Windows 11 yang sudah diaktivasi di Indonesia di 2024, dan sisanya yaitu 63 persen berasal dari gabungan merek lain," jelas Firman. 

Laptop Copilot Plus PC Asus yang telah dirilis

/BILL CLINTEN Asus Zenbook A14 yang diboyong ke Indonesia dalam acara Media Sneak Peek Asus Zenbook A14 di Aloft Hotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

Kembali ke market share hingga 70 persen untuk laptop Copilot Plus PC di Indonesia tadi, hal ini bisa dibilang cukup wajar didapat Asus.

Sebab, standar laptop AI Copilot Plus PC baru diperkenalkan Microsoft pada Mei 2024 lalu, dan baru beberapa vendor saja yang merilis laptop Copilot Plus PC mereka ke pasar Indonesia mulai bulan Juni-Juli 2024.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Artinya, "argo" pasar laptop Copilot Plus PC di Indonesia baru dimulai pada pertengahan 2024 atau enam bulan sebelum 2024 berakhir.

Asus sendiri meluncurkan laptop Copilot Plus PC pertama mereka, yaitu Vivobook S15 OLED pada Agustus 2024 lalu. 

Setelah itu, mereka rutin merilis laptop Copilot Plus PC nyaris setiap bulan, yaitu mulai dari Vivobook S14 (September 2024), ProArt PZ13/PX13 (Oktober 2024), Zenbook S14 (Oktober 2024), hingga terbaru Zenbook A14 pada Februari ini.

"Kami cukup serius untuk menggarap pasar laptop Copilot Plus PC di Indonesia. Ini yang menjadi alasan mengapa kami rutin merilis dan memperbarui laptop AI kami hampir setiap bulan di sini," kata Firman. 

Karena banyak model, pilihan laptop Copilot Plus PC Asus di Indonesia semakin beragam, dan mungkin lebih banyak dari vendor PC lainnya yang ada di Tanah Air. Sehingga, terbilang wajar apabila Asus menguasai pasar laptop Copilot Plus PC di Indonesia sepanjang tahun lalu.