cpu-data.info

- Peneliti asal China memamerkan inovasi robot terbarunya, Black Panther 2.0. Robot ini diklaim mampu menempuh jarak 100 meter dalam waktu kurang dari 10 detik, nyaris menyamai kecepatan manusia tercepat di dunia, Usain Bolt.

Sebagai robot quadrupedal atau berkaki empat, Black Panther 2.0 dirancang untuk lebih stabil dan efisien saat berlari dengan kecepatan tinggi.

Dari video yang diunggah oleh akun YouTube Sentivium, tim di balik robot ini mengeklaim bahwa Black Panther 2.0 dapat mencapai kecepatan maksimum 10,4 meter per detik (23,3 mph).

Angka tersebut hampir menyamai rekor dunia Usain Bolt yang mencapai 10,44 m/s di Kejuaraan Atletik Dunia 2009.

Baca juga: Samsung Investasi Rp 2,9 Triliun untuk Perusahaan Robot Humanoid

Bolt adalah mantan pelari cepat/sprinter Jamaika yang dikenal sebagai manusia tercepat di dunia. Ia berhasil menyabet delapan medali emas Olimpiade dan 11 emas di Kejuaraan Dunia untuk nomor lari 100 meter. Rekor tercepatnya adalah 9,58 detik di nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman.

Mengutip Xinhua, media yang dikelola pemerintah China, Black Panther 2.0 merupakan proyek kolaborasi antara startup robotika Mirror Me dan Pusat Mekanika Interdisipliner Universitas Zhejiang, sebagaimana dirangkum KompasTecno di LiveScience, Rabu (5/2/2025).

Robot berkaki empat ini merupakan hasil evolusi dari Black Panther I dan Black Panther II Concept Machine.

Terinspirasi dari model sebelumnya, Black Panther 2.0 dikembangkan dengan teknologi yang lebih maju dan dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Robot ini memiliki berat 38 kilogram, dengan tinggi 2,1 feet atau setara 0,63 meter.  Meskipun memiliki bodi yang cukup ringkas, Black Panther 2.0 mampu menghasilkan tenaga (kecepatan) yang luar biasa.

Baca juga: Xiaomi Bikin Robot Anjing CyberDog, Dijual Rp 22 Juta

Untuk mencapai kecepatan ini, para peneliti membekali robot dengan sambungan fleksibel mirip lutut di setiap kakinya. Ditambah dengan struktur serat karbon, supaya tetap kokoh saat menahan berat robot yang bergerak dalam kecepatan tinggi.

Black Panther 2.0 dilengkapi dengan 'sepatu lari khusus' yang terinspirasi dari cakar cheetah. Sepatu ini berfungsi untuk meningkatkan traksi hingga 200 persen. 

Dalam artian, Black Panther 2.0 bisa berlari lebih stabil dan cepat tanpa harus kehilangan keseimbangan bahkan saat berjalan di permukaan yang licin atau rata.z

Xinhua melaporkan bahwa Black Panther 2.0 menggunakan kecerdasan buatan (AI), termasuk pembelajaran mesin untuk menyesuaikan antara gerakan dan lingkungan sekitarnya. Belum ada jawaban pasti tujuan dari dibuatnya Black Panther 2.0 ini.

Robot serupa lainnya

Tidak hanya Black Panther 2.0, sebelumnya telah dibuat dibuat robot berkaki empat lainnya. Sebut saja perusahaan robotika Tiongkok, DEEP Robotics, yang merilis "Lynx" pada 13 November 2024.

Lnyx sendiri memiliki kecepatan maksimum 4,9 meter per detik (18 km/jam) - setengah dari kecepatan Black Panther 2.0. Robot ini dirancang untuk keperluan keamanan dan survei di lingkungan berbahaya.

Di tahun 2012, Boston Dynamics juga pernah mendemonstrasikan robot yang sama dengan kecepatan 12,6 meter per detik (45 km/jam). Namun, robot tersebut memiliki bobot yang jauh lebih berat dan belum dipasarkan.