cpu-data.info

NASA Temukan Asteroid yang Berpotensi Tabrak Bumi 2032

NASA saat ini sedang memantau asteroid 2024 PT5 yang melintasi Bumi bulan ini pada jarak yang aman. Ditemukan pada Agustus 2024, objek selebar 10 meter itu mengikuti jalur yang mirip dengan Bumi, menjadikannya tetangga angkasa sementara.
Lihat Foto

- Sejumlah ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (AS), alias NASA, memprediksi akan ada asteroid yang berpotensi menabrak Bumi pada tahun 2032 mendatang. 

Asteroid adalah batuan besar yang beterbangan di luar angkasa. Sama seperti Bumi dan planet lainnya, asteroid juga mengorbit mengelilingi Matahari. Namun, karena mayoritas bentuknya tidak bulat sempurna seperti Bumi, beberapa asteroid terkadang keluar jalur orbit.

Hal ini juga dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi Matahari dan planet-planet besar di sekelilingnya, salah satunya adalah Jupiter. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa asteroid bisa menabrak planet yang ada di sekitarnya, termasuk Bumi. 

Baca juga: Asteroid Jumbo Melintas Dekat Bumi Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

Kembali ke laporan NASA tadi, mereka mengatakan asteroid bernama "2024 YR4" ini memiliki ukuran sekitar 130-300 kaki (30-90 meter) dan berpotensi akan menabrak Bumi pada 22 Desember 2032. 

NASA tidak memberikan rincian bagian Bumi mana yang akan "dihantam" asteroid ini. Namun, jika 2024 YR4 menabrak suatu kota atau daerah padat penduduk, kerusakan yang diakibatkan diprediksi akan cukup besar. 

Pasalnya, NASA memprediksi asteroid ini memiliki efek ledak hingga 8 megaton TNT, jauh lebih besar dibanding efek ledak bom atom yang jatuh di wilayah Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945 silam. 

Bom atom Hiroshima "Little Boy" memiliki efek ledak mencapai sekitar 15 kiloton TNT, sedangkan bom atom "Fat Man" punya efek ledak yang sedikit lebih besar, yaitu sekitar 21 kiloton TNT.

Adapun 1 kiloton TNT sama dengan 0,001 megaton TNT. Artinya, efek ledak 2024 YR4 dengan kisaran 8 megaton TNT tadi, jika dikonversikan ke kiloton, bisa mencapai ratusan hingga ribuan kali lipat bom atom Nagasaki dan Horishima.

Baca juga: Bolehkah Memotret Gerhana Matahari Total dengan Smartphone? Ini Kata NASA

Kemungkinan tabrak kecil

Ilustrasi asteroid 887 Alinda MARK GARLICK/SCIENCE PHOTO LIBRARY Ilustrasi asteroid 887 Alinda

Meski memiliki efek ledak yang besar, NASA menyebut kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi sangat kecil, yaitu sekitar 1 persen. Artinya, besar kemungkinan (99 persen) asteroid ini tidak akan membentur Bumi.

Ada kemungkinan juga angka probabilitas tersebut menurun ke 0 persen seiring berjalannya waktu dan proses pendeteksian. Artinya, prediksi awal NASA tadi meleset, dan asteroid tersebut tidak menabrak Bumi sama sekali.

Pasalnya, banyak asteroid di dekat Bumi yang dideteksi NASA sebelumnya, dan ternyata asteroid tersebut memiliki probabilitas 0 persen untuk menabrak Bumi, meskipun prediksi awal menunjukkan angka di atas 0 persen.

Satu hal yang pasti, saat ini NASA menyebut tak ada asteroid kategori "besar" yang memiliki kemungkinan tabrak di atas 1 persen selain 2024 YR4, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NDTV, Rabu (5/2/2025).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat