NASA Temukan Asteroid yang Berpotensi Tabrak Bumi 2032
- Sejumlah ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (AS), alias NASA, memprediksi akan ada asteroid yang berpotensi menabrak Bumi pada tahun 2032 mendatang.
Asteroid adalah batuan besar yang beterbangan di luar angkasa. Sama seperti Bumi dan planet lainnya, asteroid juga mengorbit mengelilingi Matahari. Namun, karena mayoritas bentuknya tidak bulat sempurna seperti Bumi, beberapa asteroid terkadang keluar jalur orbit.
Hal ini juga dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi Matahari dan planet-planet besar di sekelilingnya, salah satunya adalah Jupiter. Hal ini juga yang menyebabkan mengapa asteroid bisa menabrak planet yang ada di sekitarnya, termasuk Bumi.
Baca juga: Asteroid Jumbo Melintas Dekat Bumi Malam Ini, Begini Cara Melihatnya
Kembali ke laporan NASA tadi, mereka mengatakan asteroid bernama "2024 YR4" ini memiliki ukuran sekitar 130-300 kaki (30-90 meter) dan berpotensi akan menabrak Bumi pada 22 Desember 2032.
NASA tidak memberikan rincian bagian Bumi mana yang akan "dihantam" asteroid ini. Namun, jika 2024 YR4 menabrak suatu kota atau daerah padat penduduk, kerusakan yang diakibatkan diprediksi akan cukup besar.
Pasalnya, NASA memprediksi asteroid ini memiliki efek ledak hingga 8 megaton TNT, jauh lebih besar dibanding efek ledak bom atom yang jatuh di wilayah Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945 silam.
Bom atom Hiroshima "Little Boy" memiliki efek ledak mencapai sekitar 15 kiloton TNT, sedangkan bom atom "Fat Man" punya efek ledak yang sedikit lebih besar, yaitu sekitar 21 kiloton TNT.
Adapun 1 kiloton TNT sama dengan 0,001 megaton TNT. Artinya, efek ledak 2024 YR4 dengan kisaran 8 megaton TNT tadi, jika dikonversikan ke kiloton, bisa mencapai ratusan hingga ribuan kali lipat bom atom Nagasaki dan Horishima.
Baca juga: Bolehkah Memotret Gerhana Matahari Total dengan Smartphone? Ini Kata NASA
Kemungkinan tabrak kecil
Meski memiliki efek ledak yang besar, NASA menyebut kemungkinan asteroid ini menabrak Bumi sangat kecil, yaitu sekitar 1 persen. Artinya, besar kemungkinan (99 persen) asteroid ini tidak akan membentur Bumi.
Ada kemungkinan juga angka probabilitas tersebut menurun ke 0 persen seiring berjalannya waktu dan proses pendeteksian. Artinya, prediksi awal NASA tadi meleset, dan asteroid tersebut tidak menabrak Bumi sama sekali.
Pasalnya, banyak asteroid di dekat Bumi yang dideteksi NASA sebelumnya, dan ternyata asteroid tersebut memiliki probabilitas 0 persen untuk menabrak Bumi, meskipun prediksi awal menunjukkan angka di atas 0 persen.
Satu hal yang pasti, saat ini NASA menyebut tak ada asteroid kategori "besar" yang memiliki kemungkinan tabrak di atas 1 persen selain 2024 YR4, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NDTV, Rabu (5/2/2025).
Terkini Lainnya
- NASA Temukan Asteroid yang Berpotensi Tabrak Bumi 2032
- WhatsApp Biasa Vs WhatsApp Bisnis, Apa Saja Perbedaannya?
- Apple Rilis Invites, Aplikasi Undangan yang Terintegrasi dengan Apple Intelligence
- Kemkomdigi Setop Proyek PDN di Batam
- Xiaomi Setop Update 7 HP Redmi dan 2 Poco, Ini Daftarnya
- Apple Bawa Koneksi Internet Satelit Starlink ke iPhone
- Sudah Dibuka, Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 via KAI Access
- 3 Smartphone Samsung Ini Jadi HP Android Terlaris 2024
- Joki IMEI Ditangkap di Batam, 42 iPhone Disita
- Windows Paint, Dulu Miskin Fitur Kini "Kaya" Disuntik Otak ChatGPT
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 FE Resmi, Model "FE" Pertama, Harga Lebih Murah
- Daftar 10 HP Terlaris Dunia 2024 versi Canalys, Apple-Samsung Dominan
- Fitur Berbayar ChatGPT Ini Bisa Dipakai Gratis berkat Microsoft
- Balas "Tarif Trump", China Selidiki Google, Nvidia, Intel soal Monopoli
- Grab dan Gojek Dikabarkan Kembali Bahas Merger, Target Rampung 2025?
- Fitur Berbayar ChatGPT Ini Bisa Dipakai Gratis berkat Microsoft
- Cara Cari Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Terdekat secara Online
- Bos Samsung: 75 Persen Pengguna Flagship Samsung di Asia Tenggara Pakai Galaxy AI
- Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun via SatuSehat
- Telkomsel Hadirkan Bundling Samsung Galaxy S25, Bonus eSIM dan Kuota