Bos Samsung: 75 Persen Pengguna Flagship Samsung di Asia Tenggara Pakai Galaxy AI
- Samsung Galaxy S25 Series resmi debut sebagai ponsel andalan Samsung tahun ini. Ponsel flagship terbaru Samsung ini hadir di tengah meningkatnya adopsi fitur Galaxy AI oleh pengguna Samsung di Asia Tenggara dan Oseania.
Selama 2024, hampir 75 persen pengguna segmen flagship Galaxy S Series dan Galaxy Z Series di wilayah Asia Tenggara dan Oseania telah memanfaatkan kecerdasan buatan dari Samsung, dengan fitur-fitur populer seperti Circle to Search, Photo Assist, dan Instant Slow-mo.
Hal tersebut diungkap oleh Carl Nordenberg, VP & Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania, kepada Jurnalis , Galuh Putri Riyanto di sela-sela acara Galaxy Unpacked yang digelar di SAP Center, San Jose.
"Kami sangat senang dengan penerimaan positif dan adopsi tinggi fitur Galaxy AI oleh pengguna Samsung di Asia Tenggara dan Oseania sepanjang 2024. Faktanya, hampir 75 persen pengguna Galaxy S Series dan Galaxy Z Series di wilayah ini," kata Nordenberg.
Baca juga: Fitur Galaxy AI di Samsung Z Fold-Flip 6 Makin Diminati di Indonesia, Ini Buktinya
Menurut Nordenberg, tingginya adopsi Galaxy AI membuktikan bahwa pengguna semakin mengandalkan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas sehari-hari.
Dengan tren adopsi yang semakin tinggi ini, Samsung pun membawa inovasi AI ke level berikutnya dengan menghadirkan Galaxy S25 Series.
Nordenberg menyebut Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra ini sebagai ponsel AI paling kontekstual dan multimodal yang ada di pasar, setidaknya untuk saat ini.
"Samsung Galaxy S25 Series akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel mereka. Ini adalah ponsel AI paling kontekstual dan multimodal yang pernah ada, memanfaatkan kekuatan AI Agents untuk memberikan kemudahan dan memahami kebutuhan dan preferensi pengguna," kata Nordenberg.
Baca juga: Gemini Jadi Asisten AI Bawaan Samsung Galaxy S25 Series, Dampingi Bixby
"Seri ini menawarkan pengalaman AI yang paling personal, dengan privasi yang tetap terjamin," lanjut bos Samsung di kawasan Asia Tenggara dan Oseania ini.
Bawa agen AI dan multimodal
Dalam hal ini Samsung mengintegrasikan Google Gemini ke Galaxy S25 series. Pengguna dapat memanggil Gemini dengan menekan tombol power selama sekitar satu atau dua detik.
Gemini akan muncul dan pengguna bisa memberikan perintah pencarian informasi, kemudian menyimpan atau mengirim informasi tersebut via aplikasi pihak ketiga. Semua dilakukan dengan satu pintu, sehingga tidak perlu repot bolak-balik antar aplikasi.
Baca juga: Fitur Kecerdasan Buatan Galaxy AI Hadir di Ponsel Murah Samsung?
Samsung turut memperbarui fitur "AI Select" dan "Circle to Search" dengan kemampuan Multimodal Search. Dengan ini, AI Select dan Circle to Search mampu mencari informasi menggunakan berbagai jenis input, seperti teks, suara, gambar/visual.
Selain inovasi AI, Galaxy S25 Series juga hadir dengan performa yang lebih powerful berkat chipset mumpuni Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang lebih cepat dan responsif, didukung oleh peningkatan spesifikasi hardware.
Di sektor fotografi, kata Nordenberg, Galaxy S25 series mampu menghasilkan foto ultra-detail dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dengan teknologi kamera terbaru, pengguna dapat mengambil gambar yang lebih jernih dan vivid, baik di siang maupun malam hari.
Dengan inovasi terbaru pada Galaxy S25 Series, Samsung optimistis ponsel ini akan semakin memperkuat posisi Galaxy AI sebagai teknologi andalan bagi penggunanya.
"Saya yakin mereka akan melihat Galaxy S25 Series sebagai a true AI companion, yang akan mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia melalui inovasi teknologi," kata Nordenberg.
Terkini Lainnya
- Bos Samsung: 75 Persen Pengguna Flagship Samsung di Asia Tenggara Pakai Galaxy AI
- Telkomsel Hadirkan Bundling Samsung Galaxy S25, Bonus eSIM dan Kuota
- IDNET Hadirkan Inovasi Internet Cepat dan Stabil untuk Kebutuhan Masa Depan Digital
- Tabel Spesifikasi Harga Xiaomi Redmi Note 14 5G, Mulai Rp 3,1 Juta
- Ramai-ramai Melarang AI Buatan China DeepSeek, Ini Daftarnya
- Perbedaan Komunitas dan Grup WhatsApp serta Fitur-fiturnya
- Perintah Donald Trump, AS Bikin Dana Investasi untuk Beli TikTok
- 2 Trik Simpan Video TikTok tanpa Posting Dulu di Publik
- Fancam Konser Maroon 5 di Jakarta Pakai Samsung Galaxy S25 Ultra, Rekam dari Jarak 10 Meter
- Cara Cari Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Terdekat secara Online
- Ini Dia HP Android Terlaris 2024
- Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun via SatuSehat
- HP Ini Punya Layar di Kamera Belakang, Bentuknya Mirip Jam Tangan
- Wujud Nyata HP Xiaomi 15 Ultra Terungkap dalam Video 2 Detik
- Bos Riset Samsung: Misi Kami Memimpin Pengembangan Ekosistem Android
- Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun via SatuSehat
- Telkomsel Hadirkan Bundling Samsung Galaxy S25, Bonus eSIM dan Kuota
- Perintah Donald Trump, AS Bikin Dana Investasi untuk Beli TikTok
- Ramai-ramai Melarang AI Buatan China DeepSeek, Ini Daftarnya
- Fancam Konser Maroon 5 di Jakarta Pakai Samsung Galaxy S25 Ultra, Rekam dari Jarak 10 Meter