Ini Wajah Asli Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek
- Nama Liang Wenfeng tengah menjadi sorotan dunia. Sebab, perusahaan rintisannya (startup) bernama DeepSeek, mencuri perhatian karena kemampuan model AI buatannya membuat Amerika Serikat (AS) ketar-ketir.
Banyak media di berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia, mewartakan profil Liang Wenfeng dan bagaimana sosoknya.
Figur Liang Wenfeng yang dipajang sebagai ilustrasi foto di beberapa artikel, digambarkan dengan tampilan seorang pria yang berdiri dengan gaya rambut klimis, berkacamata, dan mengenakan jas rapi sambil bersedekap.
Sosok itu tampaknya berbeda dengan Liang Wenfeng yang baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang.
Baca juga: Apa Itu DeepSeek, Penantang ChatGPT dari China?
Senin (20/1/2025) lalu, Wenfeng dikabarkan bertemu dengan Li Qiang. Pertemuan itu ditayangkan oleh media nasional China Central Television (CCTV). Beberapa media, seperti Reuters dan Washington Post mengunggah cuplikasi tayangan itu.
Wenfeng tampak duduk berhadapan dengan Li Qiang, di tengah-tengah pejabat lainnya. Menurut laporan Xinwen, pertemuan itu adalah simposium bagi para pebisnis dan praktisi industri.
Dalam potongan video itu, Wenfeng mengenakan jas abu-abu dengan raut wajah serius. Pingiran kacamatanya bersinggungan dengan poni rambut yang tampak agak panjang.
Pria dalam potongan video kanal CCTV itu jauh berbeda dengan figur yang ada di banyak artikel profil Liang Wenfeng.
Baca juga: Mengapa AI China DeepSeek Bikin Amerika Ketar-ketir?
Profil Liang Wenfeng
Liang Wenfeng lahir pada tahun 1985 di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar pada matematika dan teknologi. Ketertarikannya ini membawanya masuk ke Zhejiang University, salah satu universitas terkemuka di China.
Di sana, ia mengambil jurusan Teknik Informasi Elektronik dan meraih gelar Sarjana pada tahun 2007.
Wenfeng kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Magister Teknik Informasi dan Komunikasi pada tahun 2010. Dengan dasar akademik yang kuat, ia siap melangkah ke dunia profesional.
Sebelum mendirikan DeepSeek, Wenfeng memulai kariernya di bidang keuangan, khususnya di quantitative trading atau strategi di bidang keuangan yang menggunakan analisis data.
Ia tertarik pada pengolahan data dan machine learning sejak kuliah, terutama saat dunia menghadapi krisis keuangan global 2008.
Pada tahun 2013, ia mendirikan Hangzhou Yakebi Investment Management Co., Ltd., yang bertujuan mengintegrasikan AI dalam strategi perdagangan kuantitatif.
Dua tahun kemudian, ia mendirikan Hangzhou Huanfang Technology Co., Ltd., yang kemudian berkembang menjadi Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co., Ltd.
Terkini Lainnya
- 3 Trik Simpan Video TikTok Tanpa Nama dengan Mudah
- Suasana Kantor Meta setelah DeepSeek Hadir, Khawatir dan Penuh "War Room"
- Ini Wajah Asli Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek
- DeepSeek Bikin "Janus-Pro", AI Image Generator Pesaing DALL-E 3 OpenAI
- Video TikTok Tidak Bisa Disimpan, Begini Solusinya
- Trump Sebut Microsoft Tertarik Beli TikTok
- Arti “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Ramai di Medsos, Asal-usul, dan Contoh Penggunaannya
- Kenapa Video TikTok Tidak Bisa Disimpan di Galeri? Ini Penyebabnya
- Mengenal Liang Wenfeng, Otak di Balik DeepSeek AI Generatif Asal China
- Apple Belum Serahkan Revisi Proposal, Nasib iPhone 16 di RI Masih Terkatung-katung
- Nvidia Setop Update Software 3 Seri GPU Lawas Ini
- Lenovo Hilangkan Fitur Ikonik di Laptop ThinkPad
- Presiden Trump dan Bos ChatGPT Komentari AI DeepSeek Buatan China
- Alibaba Rilis Model AI Qwen 2.5 Max Saat Imlek demi Saingi DeepSeek dan ChatGPT
- Pendiri DeepSeek "Pede" China Bisa Pimpin Industri AI
- Arti “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Ramai di Medsos, Asal-usul, dan Contoh Penggunaannya
- Mengenal Liang Wenfeng, Otak di Balik DeepSeek AI Generatif Asal China
- DeepSeek Bikin "Janus-Pro", AI Image Generator Pesaing DALL-E 3 OpenAI
- Suasana Kantor Meta setelah DeepSeek Hadir, Khawatir dan Penuh "War Room"
- Arti “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Ramai di Medsos, Asal-usul, dan Contoh Penggunaannya
- Trump Sebut Microsoft Tertarik Beli TikTok