Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- HMD Global menyetop smartphone yang dirilis dengan merek "Nokia". Hal ini menjadi penanda berakhirnya eksistensi ponsel pintar Nokia yang legendaris.
Perusahaan yang selama ini memegang lisensi resmi merek ponsel Nokia itu memindahkan katalog smartphone Nokia dari situs web miliknya, ke halaman terpisah.
Tidak ada lagi daftar smartphone Nokia bila mengakses laman "Smartphone" di situs web HMD Global. Hanya terlihat ponsel pintar bermerek HMD yang dirancang perusahaan belakangan ini.
Namun demikian, di bagian bawah halaman smartphone, terdapat keterangan teks "Apakah Anda mencari perangkat Nokia?". Keterangan tersebut, disertai tombol yang akan mengarahkan konsumen ke daftar smartphone Nokia.
Dengan kata lain, smartphone Nokia kini dipisahkan dari katalog ponsel HMD.
Baca juga: Android HMD Skyline Meluncur, Mirip Nokia N9 dan Mudah Diperbaiki
Selain dibuat terpisah, daftar smartphone Nokia yang ditampilkan di halaman khusus itu juga terpantau sudah tidak diproduksi lagi. Beberapa di antaranya seperti Nokia G42 5G, Nokia XR21, hingga Nokia X30 5G.
Tablet Nokia T20 hingga Nokia T21 juga ditampilkan dalam halaman yang sama, tetapi perangkat ini sudah tidak diproduksi lagi. Rinciannya bisa dilihat pada tautan berikut ini.
Karena aneka smartphone dan tablet Nokia itu sudah tidak diproduksi lagi, HMD merekomendasikan konsumen untuk melihat perangkat terbaru dari perusahaan. Misalnya, HMD Fusion atau HMD Pulse+.
Pesan rekomendasi itu ditampilkan ketika konsumen mengeklik masing-masing katalog smartphone atau tablet Nokia yang ditampilkan dalam halaman khusus tadi.
Hal ini semakin memperkuat indikasi bahwa HMD ingin menamatkan riwayat merek Nokia di pasar smartphone.
Berbeda dengan smartphone, sejumlah ponsel feature Nokia terpantau masih muncul di halaman "feature phone" HMD, bersama ponsel sejenis yang ditelurkan HMD.
Baca juga: Ponsel Fitur Nokia 110 4G dan 105 4G Versi Baru Dirilis, Kini Pakai USB-C
Adapun tanda-tanda HMD yang kian mengutamakan mereknya sendiri, sudah terendus sejak akhir tahun 2024 lalu. Pada Oktober 2024, HMD mulai "menghilangkan" smartphone Nokia dari situs web resminya di beberapa negara di benua Eropa, temasuk Inggris, Italia, Belanda dan lainnya.
Kini praktik yang sama semakin ditegaskan perusahaan dengan memangkas smartphone Nokia dari situs resmi HMD yang ditujukan untuk pasar internasional, dihimpun KompasTekno dari Gizmo China, Selasa (14/1/2025).
Bikin ponsel Nokia sejak 2016
HMD pertama kali membuat ponsel bermerek Nokia pada akhir 2016, melalui ponsel fitur Nokia 150 dan 150 Dual SIM.
Perusahaan itu kemudian menghadirkan smartphone dengan merek Nokia juga, yaitu Nokia 6 pada awal 2017. Untuk merebut hati pengguna, HMD juga membeli merek dagang PureView dari Microsoft pada 2018.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint, Samsung Memimpin
- Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- Ini Jajaran Direksi XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
- Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasannya
- Mode Pesawat HP Bukan Cuma untuk Dipakai di Pesawat, Ini Fungsi Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Ini Jajaran Direksi XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik