Google Bangun Tim AI yang Bisa Menyimulasikan Dunia Fisik

- Google membentuk tim baru untuk mengerjakan model AI yang dapat menyimulasikan dunia fisik.
Tim baru ini dikepalai oleh Tim Brooks, mantan karyawan OpenAI yang dulu mengerjakan Sora, AI generator video. Tim ini akan menjadi bagian dari Google DeepMind.
“DeepMind memiliki rencana ambisius untuk membuat model generatif besar-besaran yang menyimulasikan dunia,” tulis Brooks dalam akun X/Twitternya.
“Saya merekrut tim baru dengan misi ini,” lanjut Brooks.
Model AI baru yang dikembangkan Google ini dibangun bersama tim Gemini, Veo, dan Genie Google. Mereka akan memperbaiki kekurangan-kekurangan di masing-masing model dan menskalakan model ke tingkat komputasi tertinggi.
Baca juga: Getty Images dan Shutterstock Sepakat Merger, Imbas Tren AI
Gemini adalah model AI buatan Google untuk tugas-tugas seperti menganalisis atau membuat gambar dari teks, sedangkan Veo adalah model pembuatan video milik Google sendiri.
Adapun Genie adalah model AI Google yang dapat menyimulasikan game dan lingkungan 3D secara real time. Model Genie terbaru Google, yang dipratinjau pada Desember 2025 lalu, dapat menghasilkan berbagai macam dunia 3D yang dapat dimainkan.
“Kami percaya bahwa penskalaan [pelatihan AI] pada video dan data multimodal berada pada tahapan penting menuju artificial general intelligence (AGI),” tulis salah satu deskripsi pekerjaan.
Baca juga: 4 Trik Buat Meta AI Bisa Menghasilkan Uang
Kecerdasan umum buatan, atau AGI, secara umum mengacu pada AI yang dapat menyelesaikan tugas apa pun yang dapat dilakukan manusia.
“Model yang akan diluncurkan akan mentenagai berbagai domain, seperti penalaran visual dan simulasi, planning untuk embodied agent, dan hiburan interaktif real time.”
Berdasarkan deskripsi tersebut, tim baru Brooks akan mengembangkan alat "real time interactive generations" atau AI interaktif "real-time” di atas model yang mereka bangun, dan mempelajari cara mengintegrasikan model mereka dengan model multimodal yang sudah ada seperti Gemini.
Terkini Lainnya
- Bytedance "Suntik Mati" Fitur Mirip Instagram di TikTok
- Bagaimana Cara Wireless Charging di HP Bekerja? Ini Penjelasannya
- 7 Trik Memperkuat Sinyal di iPhone
- Kenapa Pesan WhatsApp Tidak Masuk Jika Tidak Dibuka? Ini Penyebabnya
- Apa Jadinya Jika iPhone Tidak Di-update?
- 4 Cara Melihat Password WiFi di Laptop dan PC untuk Semua Model, Mudah
- 10 Game Tersembunyi di Google, Begini Cara Mengaksesnya
- 4 Fitur di HP Samsung untuk Traveling yang Wajib Kalian Tahu
- Kontroversi Foto Jadi Ghibli Pakai AI yang Bikin Dunia Animasi Heboh
- Mengenal Liang Wenfeng, Pendiri Startup AI DeepSeek yang Hebohkan Dunia
- 6 Cara Bikin WhatsApp Terlihat Tidak Aktif biar Tidak Terganggu Saat Cuti Kerja
- 10 Aplikasi Terpopuler di Dunia, Ini yang Diunduh Paling Banyak
- Kisah Nintendo, Berawal dari Kartu Remi ke Industri Video Game Global
- Pendiri Studio Ghibli Pernah Kritik Keras soal AI
- Riset: Orang yang Sering Chat ke ChatGPT Ternyata Kesepian
- HP Poco X7 dan X7 Pro Resmi, "Rebrand" 2 Ponsel Redmi Versi China
- Cara Cairkan Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi JMO
- GPU Nvidia GeForce RTX 50 Series Punya Teknologi Eksklusif DLSS 4
- HP Flagship Xiaomi Siap Masuk Indonesia, Ada yang Belum Dirilis
- Mengapa Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik?