Apple Batalkan Proyek Layanan "Sewa" iPhone?

- Pada 2022 lalu Apple diketahui menyiapkan program baru untuk berlangganan perangkat iPhone. Dengan program ini, pengguna tak perlu membeli iPhone, cukup dengan membayar biaya langganan setiap bulan.
Kini, rencana tersebut dikabarkan terhenti di tengah jalan. Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Apple mengesampingkan rencana tersebut dan beralih ke program lain.
Menurut laporan, keputusan ini merupakan bagian dari penyesuaian strategi perusahaan. Layanan langganan iPhone ini kabarnya mulai ditunda sejak 2023 karena mengalami banyak kendala, termasuk soal bug di perangkat lunak dan masalah regulasi.
Eksekutif di Apple pun konon angkat tangan hingga program ini kemudian terbengkalai. Layanan langganan iPhone ini awalnya direncanakan akan berada di bawah pengawasan divisi Apple Pay.
Baca juga: Kabar Terbaru Kehadiran iPhone Layar Lipat
Sebagai informasi, divisi Apple Pay beberapa waktu lalu juga menghentikan layanan finansial Apple Pay Later. Layanan ini memberikan pinjaman kepada konsumen untuk membeli sesuatu, layaknya kartu kredit.
Pihak Apple sendiri belum memberikan keterangan mengenai mengenai kabar penghentian program berlangganan iPhone ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Jumat (20/12/2024).
Awalnya, layanan berlangganan iPhone ini diramalkan bisa menjadi solusi bagi konsumen yang ingin menggunakan iPhone tetapi memiliki budget yang terbatas.
Layanan ini kemungkinan akan memiliki konsep yang mirip dengan leasing. Nantinya, pelanggan bisa menggunakan iPhone dengan sistem berlangganan setiap bulannya, seperti halnya ketika pengguna Apple berlangganan iCloud.
Baca juga: iPhone XS Max dan iPhone 6S Plus Dianggap Jadul, Masih Layak Pakai?
Biaya tersebut wajib dibayarkan selama masa penggunaan iPhone tersebut berlangsung. Setelah waktu perjanjian berakhir, kepemilikan iPhone sepenuhnya akan kembali dipegang pihak Apple.
Meski tidak dapat memiliki iPhone secara seutuhnya, sistem ini mampu memungkinkan produk Apple untuk bisa lebih mudah dijangkau konsumen yang tidak mampu membayar uang muka/down payment (DP) untuk membeli iPhone.
Terkini Lainnya
- Grab Umumkan Bonus Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi
- iPhone Lipat Disebut Rilis Tahun Depan, Ini Bocoran Harganya
- Apa Itu Facebook Pro yang Disebut Bisa untuk Menambah Penghasilan?
- Sudah Dapat TKDN, Kenapa iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia? Ini Alasannya
- Elon Musk Ganti ASN yang Kena PHK dengan Chatbot AI
- Sejarah dan Perkembangan QR Code dalam Dunia Digital
- Cara Membuat Font Dom Jatim yang Lagi Viral di Media Sosial
- Foto Profil WhatsApp Grup Bisa Pakai Gambar Olahan Meta AI
- Apa Itu Font Dom Jatim yang Viral di Medsos? Begini Artinya
- Selamat Tinggal "Storage" 64 GB di iPhone dan iPad!
- Bos Ericsson: Indonesia Perlu "Refarming" Spektrum Mid-band untuk 5G
- China Bikin Agen AI Manus, Bisa Bekerja Bebas Tanpa Instruksi Tambahan
- Memegang Realme 14 Pro Langsung di Barcelona, HP dengan Cangkang Unik
- 12 HP Android Terbaru yang Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Buka Hari Ini Jam 16.00, Ini Link Pendaftaran Mudik Kemenhub 2025, Jadwal, dan Rutenya
- Grab Umumkan Bonus Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi
- ChatGPT Kini Bisa Ditelepon Tanpa Internet
- Xiaomi Rilis Layar Pintar 100 Inci di Indonesia, Ini Harganya
- Cara Chat Pakai Meta AI di Grup WhatsApp biar Obrolan Makin Seru
- Telkomsel Raih Penghargaan di WCA 2024 London
- Nasib TikTok di Amerika Ditentukan 10 Januari 2025