cpu-data.info

Apa Itu Router? Definisi, Fungsi, dan Jenis, dan Bedanya dengan Modem

Ilustrasi router Wi-Fi.
Lihat Foto

- Router adalah perangkat penting dalam jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat ke internet atau ke jaringan lokal.

Meski terdengar teknis, router memiliki peran yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam era digital ini. 

Namun, banyak yang masih bingung dengan definisi, fungsi, dan jenis-jenis router, termasuk perbedaannya dengan modem. Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulas pengertian router, fungsi, jenis, dan perbedaannya dengan modem. 

Baca juga: Perbedaan Router dan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Definisi router 

Dilansir dari laman Geeksforgeeks, router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk meneruskan paket data antar jaringan komputer. 

Dengan menggunakan router, satu atau lebih jaringan atau subnet dapat terhubung. Router bekerja dengan mengirimkan data ke alamat IP tujuan, sehingga dapat mengelola lalu lintas data antar jaringan yang berbeda dan memungkinkan banyak perangkat berbagi koneksi internet.

Sebagai contoh sederhana, ketika Anda mengetik www.google.com di peramban, permintaan ini dikirim dari komputer Anda ke server Google untuk menampilkan halaman tersebut. 

Namun, permintaan ini tidak langsung menuju ke server Google, melainkan melewati sejumlah perangkat jaringan, salah satunya adalah router. Router inilah yang menerima paket data Anda, menentukan jalur yang benar, dan meneruskan data tersebut hingga sampai ke server tujuan.

Router biasanya memiliki beberapa port atau antarmuka untuk menghubungkan berbagai perangkat. Perangkat ini bekerja pada Lapisan Jaringan (Layer 3) dalam Model OSI dan merupakan salah satu komponen paling umum dalam jaringan komputer.

Fungsi router

Menghubungkan jaringan

Router berfungsi sebagai penghubung antara berbagai jaringan atau subnet, baik dalam jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang lebih besar seperti WAN. Dengan adanya router, perangkat-perangkat yang berada di jaringan berbeda dapat saling bertukar data meskipun menggunakan protokol atau konfigurasi yang berbeda. 

Misalnya, router di kantor memungkinkan komputer, printer, dan perangkat IoT untuk berkomunikasi, meskipun berada di subnet yang berbeda. Tanpa router, perangkat-perangkat ini tidak akan bisa saling terhubung.

Meneruskan data

Router bertugas untuk memproses dan mengarahkan paket data ke alamat IP tujuan dengan memilih jalur yang paling efisien. Proses ini disebut routing. Ketika sebuah perangkat mengirimkan data ke perangkat lain di jaringan yang berbeda, router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik, berdasarkan informasi seperti jarak atau kecepatan. 

Misalnya, saat Anda mengakses situs web, router Anda akan memastikan bahwa data Anda dikirimkan melalui rute tercepat agar Anda mendapatkan koneksi yang stabil dan cepat.

Mengelola lalu lintas jaringan

Dalam jaringan yang padat, router memainkan peran penting dalam mengatur lalu lintas data. Router mencegah terjadinya konflik atau kemacetan data dengan memprioritaskan paket-paket tertentu, seperti paket data suara atau video, yang membutuhkan koneksi stabil (Quality of Service).

Hal ini sangat penting dalam perusahaan atau rumah dengan banyak perangkat yang aktif secara bersamaan, seperti komputer, ponsel, dan perangkat streaming.

Berbagi koneksi internet

Router memungkinkan beberapa perangkat di satu jaringan untuk berbagi satu koneksi internet secara bersamaan.

Dengan menggunakan protokol NAT (Network Address Translation), router dapat "menerjemahkan" satu alamat IP publik menjadi beberapa alamat IP privat, sehingga semua perangkat dalam jaringan tetap dapat terhubung ke internet tanpa konflik.

Sebagai contoh, di rumah, Anda dapat menggunakan satu koneksi internet dari ISP untuk laptop, smartphone, TV pintar, dan perangkat IoT lainnya berkat router.

Router adalah perangkat yang sangat penting dalam jaringan modern, memungkinkan konektivitas dan komunikasi yang efisien dalam berbagai skala jaringan, dari rumah tangga hingga perusahaan besar.

Jenis-jenis router

Wired routers (router kabel)

Router ini menghubungkan perangkat melalui kabel Ethernet. Biasanya digunakan di rumah atau kantor yang membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat.

Kelebihan:

  • Performa yang andal dengan koneksi yang lebih stabil dibandingkan nirkabel.
  • Latensi rendah, cocok untuk aktivitas yang memerlukan koneksi real-time seperti gaming atau streaming.
  • Keamanan lebih baik karena data tidak dapat diakses tanpa koneksi fisik ke router.

Wireless Routers (router nirkabel)

Router ini memungkinkan perangkat terhubung ke jaringan tanpa kabel melalui teknologi Wi-Fi.

Kelebihan:

  • Memberikan kemudahan dan mobilitas bagi perangkat seperti laptop, ponsel, dan tablet.
  • Lebih praktis untuk digunakan di ruang yang luas tanpa perlu menarik kabel fisik.

Core Routers (router Inti)

Router ini terletak di pusat jaringan dan bertugas mengelola lalu lintas data antar jaringan, seperti antara jaringan lokal (LAN) dengan internet.

  • Mampu memproses dan meneruskan data dengan kecepatan tinggi.
  • Performa yang kuat untuk menangani lalu lintas data dalam jumlah besar.
  • Cocok untuk jaringan skala besar seperti perusahaan atau penyedia layanan internet (ISP).

Edge Routers (router pinggir)

Router ini berada di perbatasan jaringan, menghubungkan jaringan internal ke jaringan eksternal seperti internet.

Kelebihan:

  • Memungkinkan komunikasi antar jaringan yang berbeda.
  • Sering dilengkapi fitur keamanan untuk melindungi data yang masuk dan keluar dari jaringan.

Branch Routers (router cabang)

Router ini dirancang untuk menghubungkan kantor cabang atau lokasi terpencil ke jaringan utama, biasanya menggunakan jaringan WAN (Wide Area Network).

Kelebihan: 

  • Mendukung pengelolaan koneksi ganda, seperti koneksi cadangan untuk menjaga stabilitas jaringan.
  • Memiliki fitur untuk mengoptimalkan transfer data di antara lokasi yang berjauhan.

Modular Routers (router modular)

Router ini memungkinkan penambahan atau penggantian modul perangkat keras sesuai kebutuhan jaringan.

Kelebihan:

  • Fleksibel untuk meningkatkan kapasitas, menambah port, atau menambahkan fitur keamanan sesuai kebutuhan.
  • Hemat biaya karena dapat di-upgrade tanpa perlu mengganti seluruh perangkat.

Virtual Routers (router virtual)

Router virtual beroperasi sebagai perangkat lunak pada perangkat keras fisik, memungkinkan beberapa domain routing dalam satu perangkat.

Kelebihan:

  • Mengoptimalkan penggunaan sumber daya perangkat keras.
  • Memudahkan pengelolaan beberapa jaringan sekaligus.
  • Cocok untuk lingkungan virtualisasi atau cloud.

Mesh Routers (router mesh)

Router ini terdiri dari beberapa node yang bekerja bersama untuk menyediakan cakupan Wi-Fi yang merata di area luas, menghilangkan titik mati.

Kelebihan:

  • Ideal untuk rumah besar atau ruang yang sulit dijangkau oleh router tradisional.
  • Menawarkan koneksi yang stabil di seluruh area dengan perpindahan antar node yang mulus.
  • Mudah diperluas hanya dengan menambahkan node baru ke sistem.

Baca juga: Perbedaan Router dan Switch dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Perbedaan router dengan modem

Modem dan router adalah dua perangkat penting yang berperan dalam menghubungkan jaringan rumah atau kantor ke internet, namun memiliki fungsi yang berbeda. 

Modem bertugas mengubah sinyal analog dari penyedia layanan internet (ISP) menjadi sinyal digital yang dapat digunakan oleh perangkat Anda, sekaligus menghubungkan jaringan lokal ke ISP. 

Modem hanya menyediakan satu alamat IP publik yang diberikan oleh ISP dan umumnya terhubung langsung ke jaringan ISP melalui kabel telepon, coaxial, atau serat optik. Tanpa modem, perangkat Anda tidak dapat terhubung ke internet.

Sementara itu, router berfungsi membagi koneksi internet dari modem ke berbagai perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data di antara perangkat-perangkat tersebut. Router juga menyediakan koneksi Wi-Fi, memungkinkan perangkat terhubung secara nirkabel. 

Selain itu, router memberikan setiap perangkat alamat IP privat dan menggunakan Network Address Translation (NAT) untuk mengelola banyak perangkat yang berbagi satu alamat IP publik.

Dalam banyak kasus, ISP menawarkan perangkat gabungan modem dan router untuk mempermudah pengguna, namun memahami perbedaan keduanya tetap penting untuk mengoptimalkan jaringan dan memecahkan masalah konektivitas.

Baca juga: 5 Cara Melihat IP Address WiFi atau Router di Berbagai Perangkat, Mudah

Tabel perbedaaan router dan modem 

Perbedaan Router Modem
Fungsi

Membagi koneksi internet ke berbagai perangkat dalam jaringan lokal (LAN) dan mengatur lalu lintas data.

Mengubah sinyal analog dari ISP menjadi sinyal digital yang dapat digunakan perangkat.

Koneksi

Terhubung ke modem dan perangkat lain melalui kabel Ethernet atau WiFi.

Terhubung langsung ke ISP melalui kabel telepon, coaxial, atau serat optik.

Alamat IP

Memberikan IP privat untuk perangkat dalam jaringan lokal dan menggunakan NAT untuk berbagi satu IP publik.

Menyediakan satu alamat IP publik yang diberikan oleh ISP.

Kemampuan WiFi

Ya, dapat menyediakan koneksi Wi-Fi untuk perangkat nirkabel.

Tidak, hanya menyediakan koneksi kabel ke satu perangkat.

Peran utama

Mengelola komunikasi antar perangkat di jaringan lokal.

Menyediakan akses internet dari ISP ke jaringan lokal.

Kompleksitas Jaringan

Cocok untuk jaringan dengan banyak perangkat, baik rumah maupun kantor.

Hanya berfungsi sebagai penghubung ke internet.

Integrasi

Kadang terintegrasi dalam satu perangkat dengan modem (modem-router combo).

Kadang terintegrasi dalam satu perangkat dengan router.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. 

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat