Ini 4 Alasan Pemerintah RI Tolak Investasi Apple untuk Buka Blokir iPhone 16

– Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak proposal investasi Apple senilai 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,59 triliun, kurs Rp 15.931,62).
Menurut Kemenperin, proposal ini tidak memenuhi prinsip-prinsip keadilan dalam investasi di Tanah Air.
"Melalui asesmen teknokratis, Kementerian Perindustrian menganggap bahwa proposal yang disampaikan oleh Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan," tulis Kemenperin dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (26/11/2024).
Dengan ditolaknya investasi ini, peluncuran iPhone 16 series secara resmi di Indonesia masih belum menemukan titik terang hingga saat ini.
Baca juga: Resmi, Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Cabut Blokir iPhone 16
Kemenperin membeberkan empat aspek berkeadilan yang menjadi pertimbangan utama penolakan investasi Apple ini. Berikut rinciannya.
Alasan penolakan investasi Apple
1. Perbandingan dengan investasi di negara lain
Aspek pertama yang menjadi alasan penolakan adalah nilai investasi sebesar 100 juta dollar AS dianggap tidak adil dibandingkan investasi Apple di negara lain.
Kemenperin tidak merinci perbandingan ini, tetapi laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Apple telah menginvestasikan sekitar 400 triliun dong Vietnam (sekitar Rp 255 triliun) di Vietnam. Jika dibandingkan dengan proposal senilai Rp 1,59 triliun untuk Indonesia, perbedaannya sangat signifikan.
Pemerintah berharap Apple dapat meningkatkan nilai investasinya untuk Indonesia di masa mendatang.
Kemenperin juga menganjurkan agar Apple membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia untuk menghindari pengajuan proposal investasi setiap tiga tahun sekali demi memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Selama ini, Apple memilih skema investasi untuk memenuhi nilai TKDN, sehingga bisa memasarkan semua produknya di Indonesia. Investasi itu, harus diperbarui secara berkala.
Baca juga: Kecilnya Tawaran Baru Apple di Indonesia Dibanding di Vietnam
2. Investasi tidak sebanding dengan vendor HKT lain
Nilai investasi yang disodorkan Apple juga dianggap belum adil jika dibandingkan dengan vendor handphone, komputer genggam, dan komputer tablet (HKT) lain di Indonesia.
Hingga kini, Apple belum membangun pabrik atau toko resmi di Indonesia. Sebaliknya, produk Apple yang beredar di Tanah Air masih berupa barang impor.
Berbeda dengan Apple, vendor seperti Samsung dan Oppo telah membangun pabrik serta jaringan toko ritel resmi di berbagai wilayah Indonesia.
Kemenperin juga menyebut bahwa salah satu jalur investasi Apple adalah melalui program Apple Developer Academy untuk pengembangan talenta lokal, tetapi langkah ini dianggap tidak cukup sebagai syarat pemasaran produk Apple di Indonesia.
3. Nilai Tambah dan Penerimaan Negara yang Minim
Aspek ketiga adalah tawaran investasi Apple dinilai belum memberikan nilai tambah yang signifikan serta penerimaan negara yang memadai. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa investasi Apple perlu disesuaikan dengan potensi keuntungan yang diperoleh dari pasar domestik Indonesia.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- Tablet Oppo Pad 3 Resmi, Ditenagai Chip Mediatek Dimensity 8350
- Oppo Reno 13 dan Reno 13 Pro Resmi dengan Chip Dimensity 8350
- Mengapa Pemerintah Indonesia Sebut Apple Tidak Adil?
- Chipset Mediatek Dimensity 8350 Resmi, Debut StarSpeed Engine Gantikan HyperEngine
- Telkomsel Pakai Hyper AI untuk Optimalisasi Jaringan Saat Pilkada Serentak 27 November