10 Penyebab HP Xiaomi Cepat Panas
- Pernahkah Anda merasa HP Xiaomi Anda cepat panas/overheating, bahkan saat digunakan untuk aktivitas ringan seperti browsing atau chatting?
Masalah ini sering membuat pengguna khawatir, karena selain mengganggu kenyamanan, suhu berlebih juga dapat memengaruhi kinerja dan usia perangkat.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan HP Xiaomi cepat panas, mulai dari penggunaan yang berlebihan hingga pengaturan sistem yang kurang optimal. Bagi Anda yang pernah mengalami hal serupa, selengkapnya KompasTekno mengulas beberapa penyebab HP Xiaomi cepat panas.
Baca juga: 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
Chipset berkinerja Tinggi
HP Xiaomi yang dilengkapi dengan chipset kelas atas, seperti Snapdragon 8 series, dirancang untuk memberikan performa terbaik, terutama untuk kebutuhan gaming, multitasking, atau editing video.
Namun, performa tinggi ini menghasilkan panas, terutama jika digunakan untuk tugas berat dalam waktu lama. Sistem pendingin bawaan mungkin tidak cukup untuk mengelola suhu, terutama pada perangkat dengan desain yang lebih tipis.
Jika suhu terlalu tinggi, perangkat bisa menjadi lambat atau bahkan mati untuk melindungi komponennya.
Salah satu cara mengatasinya, gunakan mode hemat daya saat tidak membutuhkan performa tinggi dan hindari menjalankan aplikasi berat dalam waktu yang lama. Anda juga bisa mempertimbangkan aksesori seperti kipas pendingin eksternal untuk gaming.
Teknologi pengisian daya cepat
Teknologi fast charging seperti 120W memungkinkan baterai terisi dalam hitungan menit, namun proses ini meningkatkan suhu perangkat secara signifikan. Hal ini terjadi karena aliran listrik yang besar menghasilkan panas selama pengisian.
Jika digunakan sambil mengisi daya, perangkat akan semakin panas karena aktivitas aplikasi turut membebani CPU.
Maka dari itu Anda dapat menghindari menggunakan HP saat mengisi daya, terutama untuk aktivitas berat seperti gaming atau streaming video. Gunakan fitur pengisian daya biasa jika memungkinkan, terutama jika Anda tidak terburu-buru.
Mekanisme pendinginan yang kurang efektif
Beberapa perangkat Xiaomi menggunakan material seperti kaca atau plastik untuk menjaga harga tetap terjangkau. Sayangnya, material ini kurang efektif dalam melepas panas dibandingkan logam seperti aluminium.
Ini membuat perangkat terasa lebih panas, terutama di bagian belakang, saat digunakan untuk tugas berat. Untuk mengatasi penyebab ini, pastikan perangkat digunakan di tempat dengan ventilasi yang baik.
Hindari menutupi ventilasi udara atau bagian belakang perangkat terlalu lama, seperti saat bermain game sambil memegang HP dengan erat.
Proses latar belakang yang berat
Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, seperti media sosial, pesan instan, atau aplikasi berita, dapat membebani CPU dan GPU. Jika terlalu banyak aplikasi aktif secara bersamaan, suhu perangkat akan meningkat karena penggunaan sumber daya yang tinggi.
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menutup aplikasi yang tidak diperlukan melalui menu multitasking. Anda juga dapat memanfaatkan fitur Battery Saver atau Task Manager untuk memonitor dan mematikan aplikasi yang menguras daya secara berlebihan.
Terkini Lainnya
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- Kehadiran iPhone Layar Lipat Makin Dekat?
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- 2 Cara agar WhatsApp Tidak Bisa Ditelepon Tanpa Diblokir, Mudah dan Praktis
- 2 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Telepon WhatsApp, Mudah dan Praktis
- AWS Siap Gelar Acara "re:Invent 2024" di Las Vegas, Apa Saja yang Dibahas?
- Tanda-tanda Samsung Siapkan HP Gaming Lipat
- 10 Tips Bikin Baterai HP Xiaomi Tetap Awet
- Ikon "Typing" di WhatsApp Berubah Jadi Gelembung dan Titik Tiga
- Speaker Samsung Music Frame Resmi di Indonesia, Bisa Menyamar Jadi Bingkai Foto
- Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari Nvidia dan Microsoft
- HP iQoo Neo 10 Pro dan Neo 10 Meluncur, Kembar tapi Beda Chipset
- Kenapa Banyak Pengguna iPhone Suka Pakai Selfie 0.5?
- IDC: Penjualan iPhone Seret walaupun Pasar Smartphone Naik
- TikTok Larang Pengguna Remaja di Eropa Pakai Filter Cantik, Ini Alasannya
- Apa Bedanya .ORG, .COM, dan .NET? Ini Penjelasannya
- Apa Arti “Re” di Gmail? Begini Penjelasannya
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H