Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?

- Apakah Anda pernah melihat istilah “Re:” yang muncul di awal subjek e-mail di Gmail? Bagi sebagian pengguna, istilah ini mungkin sudah tidak asing, namun bagi yang belum memahaminya, keberadaan “Re:” sering menimbulkan pertanyaan.
Apakah istilah ini memiliki makna tertentu atau hanya bagian dari fitur e-mail? Lantas apa arti istilah “Re:”” sebenarnya dalam e-mail Gmail? Selengkapnya KompasTekno mengulas penjelasannya lebih dalam.
Baca juga: 5 Fitur Tersembunyi di Gmail yang Bisa Anda Coba
Arti “Re:” di Gmail
Dilansir dari laman Appual, Secara sederhana, “Re” adalah singkatan yang sering muncul di awal subjek e-mail saat Anda membalas pesan.
Istilah ini menunjukkan bahwa email tersebut adalah tanggapan terhadap pesan sebelumnya. Jadi, jika Anda melihat “Re:” di subjek email, itu artinya percakapan tersebut sudah pernah dimulai sebelumnya.
Selain itu, “Re” juga memiliki akar bahasa Latin, yaitu frasa in re, yang berarti “dalam hal” atau “mengenai.”
Meskipun banyak orang mengira “Re” adalah singkatan dari kata seperti reply (balasan) atau bahkan requirement (persyaratan), sebenarnya istilah ini sudah lama digunakan, terutama dalam konteks komunikasi formal, termasuk dalam bidang hukum.
Bagaimana “Re” digunakan dalam e-mail?
Saat Anda membalas e-mail, kebanyakan layanan e-mail, termasuk Gmail, secara otomatis menambahkan “Re:” di depan subjek pesan. Misalnya, jika subjek awal email adalah “Jadwal Pertemuan,” maka saat Anda membalasnya, subjek baru akan menjadi “Re: Jadwal Pertemuan.”
Penambahan ini memudahkan penerima untuk mengetahui bahwa e-mail tersebut adalah bagian dari percakapan sebelumnya. Dengan begitu, alur komunikasi tetap terorganisir dan mudah diikuti.
Anda tidak perlu menambahkan “Re” secara manual, karena sistem e-mail modern sudah melakukannya untuk Anda secara otomatis.
Kesalahpahaman tentang “Re” dalam e-mail
“Re” hanya boleh digunakan saat membalas e-mail
Banyak yang mengira bahwa “Re” hanya boleh digunakan saat membalas e-mail. Padahal, meskipun umumnya digunakan untuk itu, “Re” juga bisa digunakan saat merujuk ke topik yang sudah pernah dibahas sebelumnya.
Namun, jika Anda memulai e-mail baru yang tidak terkait dengan percakapan sebelumnya, lebih baik menggunakan subjek yang langsung menjelaskan isi email tanpa menambahkan “Re.”
“Re” adalah singkatan dari “Reply”
Banyak orang mengira bahwa “Re” adalah singkatan dari reply (balasan). Padahal, “Re” juga bisa berarti “mengenai” atau “perihal.” Terlepas dari arti spesifiknya, fungsi utama “Re” adalah menunjukkan bahwa e-mail tersebut merupakan bagian dari diskusi yang sedang berlangsung.
"Re” selalu wajib digunakan saat membalas e-mail
Walaupun “Re” sering muncul saat Anda membalas e-mail, bukan berarti Anda harus selalu menggunakannya. Jika subjek e-mail Anda sudah jelas tanpa “Re” atau jika topiknya langsung dipahami oleh penerima, tidak perlu memaksakan penggunaan “Re.” Fokuslah pada kejelasan subjek e-mail Anda.
“Re” harus selalu diikuti titik dua
Sebagian besar sistem e-mail secara otomatis menambahkan “Re:” lengkap dengan titik dua saat Anda membalas pesan. Jadi, Anda tidak perlu menambahkannya secara manual. Penggunaan titik dua ini membantu memisahkan “Re” dari subjek e-mail, sehingga penerima lebih mudah memahami maksud pesan Anda.
Demikian ulasan mengenai arti ‘Re’ dalam e-mail di Gmail. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Backup Semua E-mail di Gmail biar Tidak Hilang karena Penyimpanan Penuh
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- HP Realme Narzo 80x dan Narzo 80 Pro Resmi, "Saudara" tapi Beda Spek
- Link dan Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Online, Cair Hari Ini
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Instagram Hapus Fitur Notes di Reels dan Feeds karena Tak Laku
- Atlet E-sports Indonesia Jadi Wakil Manchester United di Kejuaraan Dunia eFootball
- Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen Saat Negara Lain Turun, Apple Makin Tertekan
- Samsung Raup Untung berkat Galaxy S25 Series Laris Manis
- Timnas Indonesia Dapat Lisensi dari Konami, Hadir Resmi di Game Sepak Bola eFootball
- Amazon Nova Sonic Meluncur, Model AI Suara Real-Time yang Responsif dan Emosional
- Sejarah dan Perkembangan Bluetooth dari Masa ke Masa
- TWS Xiaomi Redmi Buds 7s Meluncur, Baterai Tahan 32 Jam
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Arti Kata “Tea”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- 2 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Telepon WhatsApp, Mudah dan Praktis
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT