Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
- Apple resmi merilis aplikasi edit video Final Cut Pro 11 untuk perangkat macOS. Versi terbaru dari Final Cut Pro ini hadir dengan beberapa fitur kecerdasan buatan (AI) anyar, salah satunya adalah Magnetic Mask.
Dengan fitur tersebut, pengguna kini bisa melakukan seleksi secara otomatis pada suatu objek bergerak secara detail dan akurat dengan bantuan AI.
Artinya, pengguna kini bisa menerapkan berbagai elemen obyek tambahan atau latar belakang berbeda pada objek utama yang ada dalam suatu video dengan lebih mudah.
Sebelumnya, jika pengguna ingin mengganti latar belakang video atau menambah elemen obyek dalam suatu video, objek utama harus memiliki latar belakang berwarna hijau alias green screen.
Hal ini bertujuan supaya obyek utama ini bisa di-cut atau diseleksi dengan mudah dan akurat.
Opsi lain adalah dengan melakukan seleksi secara manual di titik-titik atau berbagai sisi obyek dengan cara menelusuri tiap frame yang ada dalam video (rotoscoping), yang tentunya akan memakan waktu.
Baca juga: Microsoft Rilis Rewrite di Windows Notepad, Fitur Edit Teks Berbasis AI
Selain Magnetic Mask, Final Cut Pro 11 juga hadir dengan fitur anyar lain, yaitu Transcribe to Captions. Seperti namanya, fitur ini akan menuliskan transkrip dari audio atau percakapan yang ada dalam video secara otomatis.
Nantinya, hasil transkrip audio akan langsung dimuat ke dalam tampilan editing alias timeline sesuai dengan titik waktunya (timestamp), sehingga pengguna akan lebih mudah menata atau membuat subtitle dari suatu video.
Di luar Magnetic Mask dan Transcribe to Captions, Final Cut Pro 11 juga kini mendukung fitur edit untuk video berjenis spasial, yang nantinya bisa dinikmati di perangkat macam Apple Vision Pro.
Aplikasi edit video tersebut juga kini sudah dioptimasi supaya bisa berjalan lebih mulus dan dapat mengandalkan performa dan kinerja AI dari chip terbaru Apple, yaitu M4 Series secara maksimal.
Aplikasi baru selain Final Cut Pro 11
Di samping Final Cut Pro 11, Apple juga merilis aplikasi Final Cut Pro for iPad 2.1, Final Cut Camera 1.1, Logic Pro for Mac 11.1, dan Logic Pro for iPad 2.1. Keempat aplikasi yang terpisah dari Final Cut Pro 11 ini hadir dengan berbagai fitur baru.
Final Cut Pro for iPad 2.1 hadir dengan fitur Enhance Light and Color untuk mempercantik kualitas warna dalam video, Haptic Feedback untuk Apple Pencil Pro dan Magic Keyboard, serta fitur menggambar animasi alias Live Drawing yang diperbarui.
Kemudian Final Cut Camera 1.1 hadir dengan pembaruan fitur Live Multicam yang kini bisa merekam video dengan format Log-encoded HEVC, LUT Preview di video dengan format Log, serta indikator untuk menstabilkan hasil bidikan kamera
Sementara aplikasi Logic Pro for Mac 11.11 dan Logic Pro for iPad 2.1 kini disambangi dengan kontrol manipulasi audio yang ditingkatkan, serta fitur plug-in baru bernama Quantec Room Simulator.
Fitur ini memungkinkan pengguna memasukkan efek suara reverb ikonik bikinan pionir Quantec ProAudio, Wolfgang Buchleitner.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Apple.com, Kamis (14/11/2024), seluruh aplikasi ini sudah tersedia di toko aplikasi iOS (khusus Final Cut Camera 1.1), iPadOS, dan macOS mulai hari ini.
Baca juga: Aplikasi Edit Foto Photoshop Kini Hadir Dalam Bahasa Indonesia
Pengguna yang sudah memiliki aplikasi Final Cut Pro, Final Cut Pro for iPad, Final Cut Camera, Logic Pro for Mac, dan Logic Pro for iPad bisa langsung memperbarui aplikasi mereka dengan versi teranyar di atas melalui App Store secara gratis.
Perlu dicatat, semua aplikasi tersebut, kecuali Final Cut Camera, tidak gratis alias berbayar untuk pengguna baru, dengan banderol masing-masing aplikasi sebagai berikut:
Terkini Lainnya
- Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
- Profil Jensen Huang, CEO Nvidia yang ke Indonesia Hari Ini dan “Vidcall” dengan Prabowo
- CEO Nvidia Jensen Huang Ditanya Manfaat AI untuk Timnas Indonesia, Ini Jawabannya
- Sebut "AI adalah Masa Depan", CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia
- Lukisan Pertama Buatan Robot Humanoid AI Terjual Rp 17 Miliar
- Indonesia Disebut Punya Data Center AI Terbesar Kedua di Asia Tenggara
- CEO Nvidia Jensen Huang: Orang Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- Bos Nvidia Jensen Huang Beri Pesan Penting soal Krusialnya AI bagi Indonesia
- Wajib Update, Ponsel Android Hanya Punya Waktu 14 Hari
- GoTo Luncurkan Model AI Lokal "Sahabat-AI", Open Source dan Paham Bahasa Daerah
- Trik Melihat Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus Tanpa Aplikasi, Mudah
- HP Gaming Nubia Red Magic 10 Pro Series Resmi, Pakai Chip Snapdragon 8 Elite
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- AMD PHK 1.000 Karyawan, Imbas Lini "Gaming" Anjlok?
- HP Gaming Nubia Red Magic 10 Pro Series Resmi, Pakai Chip Snapdragon 8 Elite
- Wajib Update, Ponsel Android Hanya Punya Waktu 14 Hari
- CEO Nvidia Jensen Huang Datang ke Indonesia Hari Ini
- AMD PHK 1.000 Karyawan, Imbas Lini "Gaming" Anjlok?
- Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping