5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apple memimpin pasar tablet dunia kuartal III-2024. Demikian menurut laporan terbaru firma riset International Data Corporation (IDC), tentang pengiriman tablet global sepanjang Juli-September 2024.
Selama periode itu, Apple mengapalkan sekitar 12,6 juta unit, naik 1,4 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu (year-on-year/YoY).
Menurut IDC, pencapaian Apple itu didorong oleh musim masuk sekolah bagi pelajar, yang membantu meningkatkan penjualan iPhone Air model baru.
Baca juga: Apple Rilis iPad Mini Gen 7 dengan Chip A17 Pro, Setelah 3 Tahun Absen
Sementara itu, penjualan iPad Pro agak lesu karena harganya yang dinilai terlalu mahal dan tidak menarik minat pengguna di pasar negara berkembang.
Selain Apple, vendor lainnya yang masuk dalam daftar merek tablet teratas di dunia, lengkap dengan masing-masing pangsa pasarnya yaitu sebagai berikut.
No | Merek | Pangsa pasar |
1 | Apple | 31,7 persen |
2 | Samsung | 17,9 persen |
3 | Amazon | 11,6 persen |
4 | Huawei | 8,2 persen |
5 | Lenovo | 7,6 persen |
Samsung mengirimkan sekitar 7,1 juta unit tablet pada triwulan III-2024, naik 18, 3 persen YoY.
Menurut IDC, pertumbuhan itu didongkrak oleh beberapa tablet premium yang sudah rilis kuartal sebelumnya seperti Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10 Plus yang didukung fitur Galaxy AI.
Hadirnya Galaxy Tab A9 juga dinilai IDC turut mendorong penjualan tablet Samsung di beberapa wilayah pada kuartal ini.
Amazon membuntuti Samsung di peringkat ketiga dalam daftar dengan total pengiriman 4,6 juta unit selama kuartal III-2024. Pertumbuhannya terhitung paling signifikan dibanding merek lain, dengan persentase 111,3 persen YoY.
Baca juga: Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Firma riset IDC mengungkapkan bahwa kinerja Amazon ini didorong oleh tablet model Fire HD 8 yang diperkuat dengan fitur-fitur AI baru, serta beberapa model lain yang didiskon dalam festival belanja Prime Day yang kini diadakan dua tahun sekali.
Peringkat keempat diisi oleh Huawei dengan total pengiriman 3,2 juta unit, naik 44,1 persen YoY.
Menurut IDC, performa Huawei pada kuartal ini dipengaruhi oleh sejumlah tablet baru perusahaan, seperti MatePad SE 11 yang dinilai sebagai kontributor terbesar berkat harganya yang kompetitif.
Posisi paling bontot ditempati oleh Lenovo dengan dengan total pengiriman tablet 3 juta unit, tumbuh 14,7 persen YoY. Laporan IDC menunjukkan bahwa China dan Eropa merupakan wilayah yang paling berperan meningkatkan penjualan tablet Lenovo.
Adapun secara umum pasar tablet kuartal III-2024 global tumbuh 20,4 persen YoY, dengan total unit terkirim sebanyak 39,6 juta unit.
Baca juga: Riset IDC: Pengiriman PC Global Naik, Lenovo Teratas, Apple Paling Pesat
Pertumbuhan ini didorong oleh pembaruan perangkat hingga persiapan musim liburan, serta fitur AI yang kian terintegrasi di tablet.
Untuk periode selanjutnya, IDC meramalkan bahwa vendor tablet memiliki peluang meningkatkan pertumbuhan lewar kolaborasi dengan lembaga pendidikan, hiburan, game, meningkatkan konektivitas dan integrasi lintas perangkat dan lain sebagainya.
Tak ketinggalan, IDC menyarankan perusahaan tablet untuk menyertakan fitur berbasis kecerdasan buatan.
"Melengkapi fitur bertenaga AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna, akan memfasilitasi pertumbuhan di seluruh segmen. Inovasi terkini dalam AI sudah mulai menarik konsumen yang rela membayar lebih," kata analis riset senio IDC, Anuroopa Nataraj dikutip KompasTekno dari situs resmi IDC, Senin (4/11/2024).
"Seiring berkembangnya fitur dan aplikasi AI, lebih banyak konsumen akan mengutamakan kemampuan canggih ini di pembelian berikutnya," lanjut dia.
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- 6 Fitur Baru WhatsApp, Sudah Dapat? Ini Dia Cara Menggunakannya
- 4 Game Gratis Epic Games: Ada "Ghostwire: Tokyo" dan Konten "Apex Legends"
- Rusia Denda Google 2,5 Desiliun Dollar AS gara-gara Tolak Permintaan Ini