Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- Perusahaan riset pasar Canalys menerbitkan laporan terbarunya terkait pengiriman (shipment) smartphone global sepanjang kuartal III-2024 (Juli-September).
Menurut Canalys, pengiriman smartphone pada triwulan tersebut tembus 309,9 juta unit, tumbuh 5 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY).
Catatan firma riset, ini merupakan performa pertumbuhan kuartal III terkuat, khususnya sejak kuartal.
Pertumbuhan itu didorong oleh peluncuran produk yang sesuai kebutuhan pengguna, secara agresif dari berbagai vendor, sehingga mendorong tingkat upgrade perangkat.
Baca juga: 4 HP Terlaris di Indonesia Kuartal II-2024 Versi Canalys
Dalam laporan yang sama, Canalys merangkum lima besar vendor smartphone kuartal III-2024.
Samsung memimpin daftar tersebut dengan total pengiriman sekitar 57,5 juta unit. Disusul Apple pada peringkat kedua dengan total pengiriman 54,5 juta unit.
Selain kedua merek kenamaan itu, tiga peringkat lainnya diisi oleh Xiaomi, Oppo dan Vivo. Berikut daftar lengkapnya berikut rincian total pengiriman masing-masing.
- Samsung - 57,5 juta unit
- Apple - 54,5 juta unit
- Xiaomi - 42,8 juta unit
- Oppo - 28,6 juta unit
- Vivo - 27,2 juta unit
Canalys menyebutkan bahwa performa Samsung pada periode itu didukung oleh pengiriman smartphone entry-level. Namun firma riset ini tidak merinci model yang dimaksud.
Sementara pengirimam Apple didukung oleh sejumlah faktor, di antaranya kombinasi dari saluran dan rantai pasokan yang dioptimalkan. Selain itu, pengumuman fitur kecerdasan buatan (AI) juga turut memantik permintaan konsumen.
Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Global Kuartal III-2024 Versi Canalys, Samsung Teratas
"Usai pengumuman Apple Intelligence di WWDC, konsumen secara aktif melakukan upgrade dari iPhone 12 dan iPhone 13 untuk menyambut teknologi itu," kata Le Xuan Chiew, analis di Canalys dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (4/11/2024).
Faktor lainnya yaitu produksi iPhone yang kini diperluas ke India, sehingga membantu memenuhi permintaan pre-order serta merangsang permintaan di wilayah setempat berkat harga yang bersaing.
"Produksi tambahan iPhone generasi sebelumnya seperti iPhone 13 dan iPhone 15 di India, semakin memperkuat pengiriman Apple ke AS dan Eropa, memungkinkannya merebut kembali pangsa pasar di segmen kelas menengah," jelas Chiew.
Namun Canalys juga mewanti-wanti Apple bahwa kendala yang membuat fitur AI terlambat, bisa menghambat performa Apple pada kuartal selanjutnya.
Beralih ke Oppo, vendor ponsel China satu ini unggul di pasar smartphone low-end (segmen 100-200 dollar AS/Rp 1,5 juta - Rp 3,1 juta), khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Baca juga: 4 HP Terlaris di Indonesia Kuartal II-2024 Versi Canalys
Menurut analis senior Canalys, Toby Zhu, pengiriman Oppo pada kuartal III-2024 didorong oleh perilisan ulang Oppo A3 series yang sukses di Asia Tenggara. Di wilayah yang sama, pertumbuhan Oppo bahkan sampai 30 persen YoY.
Terkini Lainnya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Pengertian Big Data, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
- HP Tangguh Cubot Kingkong X Pro Punya Fitur RAM hingga 48 GB
- Bagaimana Cara Cek Kuota Internet Telkomsel dengan Cepat dan Mudah?
- Laptop Chromebook Bisa untuk Apa Saja? Ini Dia Fitur-fiturnya
- 6 Fitur Baru WhatsApp, Sudah Dapat? Ini Dia Cara Menggunakannya
- Cara Mengaktifkan Ketuk Layar 2 Kali di HP Realme, Mudah dan Praktis
- 7 Tips Pilih Laptop buat Pelajar untuk Kebutuhan Nugas
- Cara Membuat Tulisan Tebal, Miring, Coret di WhatsApp, Lengkap dan Mudah
- Bagaimana Cara Transfer Pulsa Telkomsel? Ini Kode dan Tutorialnya
- Simak Sebelum Beli, Ini Dia Kelemahan Laptop Chromebook yang Perlu Diperhatikan
- Microsoft Tunda Lagi Peluncuran Fitur AI Recall
- Game "Call of Duty" Pecahkan Rekor, Lewati Penjualan GTA
- Fitur Baru WhatsApp Bisa Kelompokkan Percakapan Berdasar Kategori
- 6 Fitur Baru WhatsApp, Sudah Dapat? Ini Dia Cara Menggunakannya
- 4 Game Gratis Epic Games: Ada "Ghostwire: Tokyo" dan Konten "Apex Legends"
- Rusia Denda Google 2,5 Desiliun Dollar AS gara-gara Tolak Permintaan Ini
- Gemini AI Hadir di Google Maps, Bisa Tanya Detail Tempat dan Rangkum Ulasan
- Bisnis Lesu, Dropbox PHK 528 Karyawan