Microsoft Tunda Lagi Peluncuran Fitur AI Recall
- Raksasa teknologi Microsoft kembali menunda peluncuran fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Windows Recall. Kini, fitur tersebut akan meluncur dalam program uji coba Windows Insiders pada Desember bulan depan.
Sebelumnya, fitur ini diumumkan pada Mei lalu, tetapi, perilisannya ditunda karena dibanjiri kritik oleh para pakar siber, terutama soal keamanan dan privasi. Fitur ini kemudian dipastikan meluncur pada Oktober 2024. Namun, kini diundur lagi menjadi Desember.
Sebagai informasi, Recall merupakan fitur untuk komputer Copilot Plus PC (komputer dengan sistem operasi Windows 11 bertenaga AI), yang bisa memotret layar (screenshot) komputer pengguna secara konstan.
Kumpulan screenshot ini bakal diubah jadi basis data, dan nantinya pengguna bisa melakukan pencarian (search) berdasarkan data itu.
Baca juga: Microsoft Ubah Mekanisme Recall PC Copilot Plus Jadi Opsional
Fitur ini dikritik karena Recall berpotensi menyimpan informasi sensitif pengguna, seperti kata sandi (password), dan adanya potensi peretas (hacker) membobol fitur itu.
Adapun penundaan perilisan fitur Recall diumumkan Microsoft kepada media berita teknologi The Verge.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang aman dan tepercaya dengan Recall. Untuk memastikan kami menghadirkan pembaruan penting ini, kami meluangkan waktu tambahan untuk menyempurnakan pengalaman tersebut sebelum merilis pratinjau untuk Windows Insiders," kata Senior Product Manager Windows, Brandon LeBlanc.
"Awalnya direncanakan untuk Oktober, Recall kini akan tersedia sebagai pratinjau untuk Windows Insiders pada PC Copilot Plus, mulai bulan Desember," sambungnya.
Tiga kali diundur
Seperti yang sebelumnya disebutkan, fitur Recall sudah diundur berulang kali karena masalah keamanan dan privasi. Sehubungan dengan itu, Microsoft sudah merombak keamanan Recall untuk mengatasi kritik para pengguna dan pakar siber.
Salah satunya, Recall akan sepenuhnya bersifat opsional, berbeda dari sebelumnya yang mana Recall diaktifkan secara default.
Saat baru pertama kali menggunakan komputer Copilot Plus PC, pengguna diberikan opsi untuk menyimpan screenshot dengan Recall. Jika dinonaktifkan, fitur Recall tentunya tidak akan mengambil atau menyimpan tangkapan layar aktivitas pengguna.
Terkait itu, Microsoft pekan ini kembali memberikan klarifikasi bahwa Recall bersifat opsional, setelah beberapa video YouTube mengeklaim bahwa Recall terinstal otomatis di Windows 11 24H2.
Recall juga dapat dihapus (uninstall) dari komputer lewat menu "Optional Settings" di komputer. Namun, Microsoft tidak menjelaskan cara untuk mengunduhnya kembali apabila pengguna ingin kembali menjajal Recall.
Microsoft memastikan bahwa tangkapan layar dan data lainnya yang terkait dengan Recall bakal terenkripsi secara penuh.
Pengguna pun diwajibkan untuk memakai autentikasi Windows Hello, jika ingin menggunakan Recall.
Terkini Lainnya
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- OnePlus 13 Resmi, HP Chip Snapdragon 8 Elite dan Baterai Jumbo
- Pemerintah Ancam Blokir IMEI iPhone 16 yang Diperjualbelikan di Indonesia
- Mudahnya Cari Sepatu Lari Merek Lokal dengan Aplikasi MyTelkomsel
- Amerika Tuding Hacker China Serang Pejabat AS dan Keluarga Donald Trump
- Microsoft Beberkan Lanskap Kejahatan Cyber 2024 dan Cara Antisipasi