Akun Instagram dengan 0 Posting Feed Jadi Tren, Apa Sebabnya?
- Beberapa waktu belakangan ini, di platform media sosial Instagram (IG), terdapat salah satu tren yang tengah digemari banyak pengguna. Tren itu tak lain adalah Grid Zero. Sebagian dari Anda mungkin juga sudah mengenali adanya tren Grid Zero.
Untuk beberapa pengguna, tren Grid Zero mungkin terkesan aneh atau di luar kebiasaan menggunakan Instagram selama ini. Instagram selama ini biasa dipakai buat posting foto atau video di Feed. Akan tetapi, dalam tren Grid Zero, kebiasaan itu tak berlaku.
Baca juga: Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebritas dan Tokoh Publik
Apa itu Grid Zero?
Grid Zero merupakan istilah yang dibuat oleh Bobby Allyn, seorang reporter teknologi dari NPR.org, salah satu media di Amerika Serikat. Booby mulai menggunakan istilah Grid Zero untuk menyebut sebuah tren di Instagram pada sekitar April lalu.
Bobby menjumpai tren Grid Zero di beberapa pengguna di Los Angeles, Amerika Serikat. Salah satunya adalah Jacob Giancola, seorang produser musik di Los Angeles, yang ikut terlibat dalam tren baru ini.
Jacob hanya salah seorang yang mengikuti tren Grid Zero. Tren ini sejatinya telah menjadi fenomena umum yang dilakukan banyak pengguna. Grid Zero kini menjadi kebiasaan baru yang tengah berkembang di Instagram.
Sebagai sebuah kebiasaan baru, Grid Zero adalah tren yang mendorong pengguna untuk membuat akun IG miliknya tidak memiliki posting Feed sama sekali atau 0 posting Feed. Dalam tren ini, pengguna bisa menghapus semua posting Feed di akunnya.
Selain itu, pengguna juga bisa mengarsipkan semua posting Feed yang pernah dibagikan. Dengan tindakan ini, halaman Feed bakal kosong, tak ada kotak-kotak atau grid posting dan hanya bertuliskan “No posts yet”.
Tren akun IG 0 posting Feed ini mungkin terkesan aneh. Sebab, platform Instagram punya fitur utama buat membagikan konten, baik foto maupun video, di halaman Feed. Namun, tren Grid Zero malah membuat kebiasaan yang bertolak belakang dengan fitur platform.
Meski terkesan cukup aneh, tren akun IG 0 posting Feed menjadi kebiasaan yang tengah digemari. Dengan adanya anomali ini, lantas kenapa akun IG dengan 0 posting Feed digemari beberapa pengguna?
Baca juga: Bos Instagram Akui Turunkan Kualitas Video yang Jarang Ditonton
Kenapa akun IG dengan 0 posting Feed digemari?
Ada beberapa alasan kenapa akun IG dengan 0 posting Feed digemari beberapa pengguna. Alasan pertama adalah tren Zero Grid dilakukan oleh sebagian pengguna untuk membuat ruang privasi.
Kim Garcia, seorang peneliti tren budaya di Instagram dari Meta (Induk perusahaan Instagram) mengatakan, Grid Zero menjadi fenomena yang tengah berkembang. Tren Grid Zero cenderung dilakukan oleh pengguna dari kalangan Gen Z (seseorang yang lahir pada rentang 1997 - 2012).
Garcia menilai Gen Z enggan untuk memiliki jejak digital. Gen Z tumbuh dewasa di era yang sangat terbuka. Garcia mengatakan, dengan era yang ada, Gen Z tidak memiliki ruang pribadi yang sama seperti yang dimiliki generasi yang lebih tua atau milenial (seseorang yang lahir pada rentang 1981 - 1996) saat tumbuh dewasa.
Generasi milenial sudah tumbuh dengan kebiasaan buat mendokumentasikan kehidupan secara daring. Namun, kebiasaan berbagi kehidupan di media sosial menjadi jenuh berkat banyaknya aplikasi media sosial, seperti TikTok, Instagram, Snapchat, dan lainnya.
Dengan banyaknya aplikasi media sosial itu, Gen Z dinilai jadi lebih memiliki sedikit ruang privasi untuk menghindari sorotan publik atas jejak digital yang dibuatnya di media sosial. Menurut Garcia, Gen Z sebenarnya lebih sering menggunakan Instagram.
Akan tetapi, mereka menggunakannya secara lebih diam-diam dibanding generasi yang lebih tua. Garcia mengatakan, Gen Z cenderung tidak ingin semua aktivitasnya diketahui publik sepanjang waktu.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Cara Hubungkan Clip On Microphone Bluetooth ke HP buat Ngonten
- Manfaat Big Data dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Peluncuran Android 16 Bakal Lebih Cepat dari Biasanya
- Berapa Batas Waktu Main HP sebelum Tidur yang Baik? Begini Penjelasannya
- Apa Itu Doxxing? Begini Cara Kerja dan Bahayanya dalam Cyberbullying
- ZTE Gandeng Tel-U dan ITS Buka Program Beasiswa untuk Kembangkan Talenta Digital
- Apakah Aman Menggunakan HP saat Hamil? Begini Penjelasannya
- Berapa Kapasitas Baterai HP biar Tidak Sering Mengecas
- Windows 10 Pensiun Tahun Depan, tapi Masih Paling Banyak Dipakai
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- Apa Itu "Cyberbullying" di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Manfaat Big Data dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
- Cara Hubungkan Clip On Microphone Bluetooth ke HP buat Ngonten
- Apple Rilis iMac dengan Chip M4 dan Apple Intelligence
- Di AS, Beri "Review" Palsu di "Marketplace" Kini Bisa Didenda
- Cara Melihat Pesan WA yang Sudah Dihapus di HP Samsung, Mudah Tanpa Aplikasi
- Aplikasi ChatGPT Versi Windows Dirilis untuk Pengguna Berbayar
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan