Skor Benchmark Hasil Uji Samsung Tab S10 Ultra dengan Dimensity 9300+
- Samsung Galaxy Tab S10 Ultra resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 21 juta.
Tablet paling mumpuni sekaligus termahal Samsung untuk tahun ini membawa segudang fitur unggulan, salah satunya chipset yang lebih baru. Samsung Galaxy Tab S10 Ultra kini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus berfabrikasi 4 nm.
Lantas, seberapa kencang kinerja tablet Samsung Galaxy Tab S10 Ultra ini? Untuk mengetahui jawabannya, KompasTekno melakukan uji benchmark secara mandiri untuk melihat kemampuan Tab S10 Ultra.
Pengujiannya mengandalkan sejumlah aplikasi benchmark smartphone dan tablet populer, seperti AnTuTu versi 10, Geekbench 6, 3DMark, hingga PCMark.
Sebagai catatan, software GeekBench, PCMark, dan 3DMark menguji kinerja CPU perangkat. Sementara AnTuTu menguji performa CPU, GPU, dan RAM.
Baca juga: Samsung Rilis Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra, Tablet Galaxy AI yang Lebih Langsing
Dalam pengujian ini, kami menggunakan perangkat Samsung Galaxy Tab S10 Ultra 5G versi ritel Indonesia, dengan chipset Dimensity 9300+, RAM 12 GB, dan penyimpanan media 256 GB.
Skor benchmark Samsung Tab S10 Ultra
Untuk pengujian Geekbench 6, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra mendapatkan skor 2.151 poin untuk pengujian CPU single-core, serta 6.955 poin untuk pengujian multi-core.
Sementara dalam pengujian AnTuTu versi 10, Samsung Tab S10 Ultra yang kami jajal menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 1.704.320 poin.
Terakhir, uji coba dilakukan dengan software 3DMark. Dalam pengujian mode "Wild Life", Galaxy Tab S10 Ultra mendapatkan keterangan "your device is too powerfull for this test" (perangkat Anda terlalu kuat untuk tes ini).
Kami pun mencoba melakukan pengujian kedua dengan mode "Wild Life Extreme". Hasilnya, Galaxy Tab S10 Ultra dengan chipset Dimensity 9300+ ini memiliki skor keseluruhan 4.962 poin dengan frame rate rata-rata 29,71 FPS.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Tablet Samsung Galaxy Tab S10 Ultra di Indonesia
/ Galuh Putri Riyanto Hasil pengujian benchmark Samsung Galaxy Tab S10 Ultra di platform 3DMark.Lebih kencang dari Galaxy Tab S9 Ultra
Dari hasil pengujian, kinerja Galaxy Tab S10 Ultra (MediaTek Dimensity 9300+) meningkat dibandingkan Galaxy Tab S9 Ultra (Snapdragon 8 Gen 2). Tahun lalu, KompasTekno juga melakukan uji benchmark secara mandiri pada Galaxy Tab S9 Ultra dengan metode yang serupa. Artikel hasil benchmark Samsung Tab S9 Ultra bisa dibaca di sini.
Peningkatan kinerja bisa dilihat dari skor benchmark di platform AnTuTu. Tahun lalu, Samsung Tab S9 Ultra memiliki skor keseluruhan mencapai 1.552.073 poin. Sementara, skor AnTuTu Galaxy Tab S10 Ultra mencapai 1.704.320 poin.
Skor benchmark GeekBench 6 milik Samsung Tab S10 Ultra di atas Galaxy Tab S9 Ultra. Sebelumnya, Galaxy Tab S9 Ultra mendapatkan skor Geekbench sekitar 2.103 poin untuk pengujian CPU single-core, serta 5.588 poin untuk pengujian multi-core.
/ Galuh Putri Riyanto Unboxing Samsung Galaxy Tab S10 Ultra warna Moonstone Gray versi ritel Indonesia.Kemampuan MediaTek Dimensity 9300+
Tahun ini, Samsung menyematkn chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus berfabrikasi 4 nm pada tablet paling mumpuni bikinannya, Galaxy Tab S10 Ultra.
Menurut data di aplikasi benchmark Geekbench 6, Dimensity 9300+ ini memiliki 8 inti mencakup satu inti Cortex-X4 dengan clockspeed 3,40 GHz, tiga inti Cortex-X4 dengan clockspeed 2,85 GHz, dan empat inti Cortex-A720 dengan clockspeed 2 GHz.
Unit pengolah grafis (GPU) yang digunakan adalah Mali-G&20-Immortalis MC12.
Terkini Lainnya
- Skor Benchmark Hasil Uji Samsung Tab S10 Ultra dengan Dimensity 9300+
- Apakah Bluetooth di TWS atau Headphone Berisiko bagi Otak? Begini Penjelasannya
- Xiaomi Rilis Monitor Gaming G27Qi dan G24i di Indonesia, Ini Harganya
- Cara Mengatasi Tidak Bisa Download Gambar WhatsApp padahal Jaringan Bagus
- 9 Bos Teknologi yang Datang ke Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir
- Jangan Salah, Ini Arti “Feels Like” sebagai Status Suhu di Aplikasi Cuaca
- Hypernet Gandeng Fortinet Berikan Solusi Keamanan Siber
- Oppo K12 Plus Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.400 mAh
- 6 Regulasi Teknologi di Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir
- Sennheiser Rilis Accentum Wireless SE, Headphone dengan "Bundle" Adaptor Bluetooth
- Mengenal Starship, "Kapal Bintang" Terbesar di Dunia
- “Bapak AI” Geoffrey Hinton Raih Penghargaan Nobel Fisika 2024
- Bukan dari Metrik Iklan, Ini Cara Baru Dapat Cuan dari X/Twitter
- Jenis-jenis RAM dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
- Buriram United Esports Juarai Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya
- Bill Gates, AI, dan Inovasi Medis
- Tema Chat WhatsApp Kini Bisa Diatur Berbeda Tiap Kontak, Lebih Personal
- Hypernet Gandeng Fortinet Berikan Solusi Keamanan Siber
- Game PS4 dan PS5 Didiskon hingga 90 Persen, Ini Rekomendasinya
- Otoritas China Tangkap 4 Karyawan Pabrik Perakit iPhone