Museum Nintendo Resmi Dibuka, Ada Konsol Langka dan Prototipe Rahasia
- Raksasa game asal Jepang, Nintendo, resmi membuka Museum Nintendo di negara asalnya, tepatnya di prefektur Kyoto, Rabu (2/10/2024). Museum ini terletak di bekas kompleks pabrik Nintendo di kota Uji, yang dibagi menjadi tiga gedung.
Dalam Museum Nintendo, pengunjung bisa mempelajari sejarah 135 tahun Nintendo melalui tiga fasilitas utama, yaitu Discover, Experiences, dan Craft & Play.
Fasilitas Discover terletak di lantai kedua Gedung Exhibition 1.
Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai ekshibisi yang memamerkan semua produk bikinan Nintendo, termasuk konsol langka yang terbatas (limited edition), dan purwarupa (prototype) yang tidak pernah dirilis.
Pengunjung dapat melihat konsol dan alat kontrol (controller) raksasa yang ditempatkan di langit-langit gedung, mulai dari Nintendo Entertainment System (NES), Game Boy, Nintendo 3DS, hingga Nintendo Switch.
Baca juga: Museum Online Ini Menampilkan Situs-situs Web Jadul Berdesain Unik
Pengunjung akan mempelajari banyak informasi dari direktur representatif di Nintendo, sekaligus bapak dari seri Super Mario Bros, Miyamoto Shigeru.
Selanjutnya, fasilitas Experiences bisa ditemukan di lantai pertama Gedung Exhibition 1.
Di sini, pengunjung bisa mengakses berbagai delapan ekshibisi interaktif, yakni Shigureden SP, Zapper & Scope SP, Ultra Machine SP, Ultra Hand SP, Love Tester SP, Game & Watch SP, Nintendo Classics, dan Big Controller.
Salah satunya yang menarik adalah Shigureden SP, yang dimainkan di layar besar di lantai gedung. Pengunjung bisa berdiri di atas layar ini untuk menjajal permainan kartu tradisional Jepang bernama Karuta Hyakunin Isshu.
Hal ini dibilang menarik karena Nintendo didirikan tahun 1889 sebagai perusahaan manufaktur kartu bermain Hanafuda dan Karuta. Jadi, pengunjung diajak bernostalgia kembali ke masa-masa kelahiran Nintendo.
Contoh ekshibisi interaktif lainnya adalah Big Controller. Seperti namanya, ekshibisi ini menghadirkan controller berukuran raksasa.
Baca juga: Kaset Nintendo Superlangka Dilelang, Penawaran Tembus Rp 2 Miliar
Nah, untuk menjajal kedelapan ekshibisi interaktif ini, pengunjung mesti menggunakan koin digital yang diberikan saat masuk ke museum. Ada sebanyak 10 koin yang diberikan untuk pengunjung.
Jumlah koin yang dibutuhkan untuk bermain game interaktif tersebut berbeda-beda, dan Nintendo memastikan bahwa sepuluh koin itu tidak cukup untuk mencicip semua ekshibisi interaktif itu. Koin ini juga tidak bisa dibeli secara terpisah.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Uji Benchmark Xiaomi 14T Versi Indonesia, Sekian Skornya
- Kominfo Blokir Aplikasi Temu di Indonesia Secepatnya
- Aplikasi WordPad Resmi Pensiun dari Windows
- Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Daftar Akun PPPK 2024 di sscasn.bkn.go.id
- Arti Istilah “Gorpcore” yang Lagi Ramai di Media Sosial