cpu-data.info

LG Bikin Pabrik Canggih Serba AI, Tenaga Manusia Terganti?

Operator memantau lini produksi di pabrik LG dengan bantuan AI. AI dapat memberi informasi jika terjadi kesalahan sistem dan alat.
Lihat Foto

SEOUL, - LG merambah bisnis baru. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu kini menawarkan solusi Smart Factory alias pabrik cerdas dengan pendekatan Business to Business (B2B). 

Dalam bisnis ini, LG menawarkan "jasa" kepada kliennya untuk membuat perencanaan lokasi, desain pabrik, implementasi dan operasi, hingga perawatan. 

Disebut cerdas karena pabrik yang dirancang LG nantinya akan serba otomatis dan terdigitalisasi, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk efisiensi. 

Meski serba otomatis dan menggunakan kecerdasan buatan, menurut pihak LG, pembuatan pabrik cerdas ini bukan berarti mendorong adanya layoff atau pengurangan pegawai. 

Baca juga: Melihat Isi Pabrik Canggih LG, Serba Otomatis Menggunakan AI

Pihak LG menegaskan bahwa otomatisasi dan penggunaan AI di pabrik rancangan mereka, bukan dimaksudkan untuk menggantikan peranan manusia. 

Lea Lee, Global PR Leader Global Marketing Group (GMG) LG Electronics dalam acara LG Global Media Tour di Seoul, Korea Selatan, Selasa (24/9/2024). /Yudha Pratomo Lea Lee, Global PR Leader Global Marketing Group (GMG) LG Electronics dalam acara LG Global Media Tour di Seoul, Korea Selatan, Selasa (24/9/2024).

Manusia akan tetap berperan. Namun, dengan pabrik yang serba otomatis dan dibantu AI, tenaga manusia tersebut bisa dialihkan untuk pekerjaan lain agar perusahaan bisa lebih efisien. 

"LG juga nantinya akan memberikan pelatihan, seperti penggunaan AI. Jadi, bukan mengganti manusia, tetapi tenaga orang bisa dialihkan untuk mengambil pekerjaan lain di dalam divisi tersebut," kata Lea Lee dari Global Marketing Group (GMG) LG Electronics. 

LG sendiri tahun ini baru memasuki pasar solusi pabrik cerdas. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan yang mulai merambah pasar B2B dari sebelumnya Business to Consumer (B2C). 

Baca juga: LG Ubah Haluan Bisnis, Tak Lagi Fokus ke Produk Peralatan Rumah Tangga

Di pabrik cerdas ini proses produksi dari perakitan hingga pengemasan, akan memanfaatkan big data dan teknologi pembelajaran AI untuk meningkatkan efisiensi kerja dan penggunaan daya.

Bisnis pabrik cerdas bergerak cepat

Menurut Shi Yong Song, Head of Smart Factory Business LG, saat ini ekspansi bisnis pabrik cerdas tengah bergerak cepat. 

Song mengatakan, LG memang sudah berpengalaman dan tahu seluk beluk pembuatan pabrik serta proses manufaktur. Ini menjadi pondasi yang kokoh bagi LG untuk menawarkan "jasa" pembuatan Smart Factory kepada klien. 

"Kami berpengalaman dan tahu bagaimana mengelola aset, baik yang tangible maupun intangible. LG sudah 70 tahun berpengalaman soal pabrik. Kami provide semua, automisasi, penggunaan AI, agar lebih efisien," kata Song. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat