AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- Setelah PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), Sony disinyalir bakal merilis konsol game generasi penerusnya, sebut saja PS6. Belakangan dikabarkan bahwa kontrak penyediaaan chip untuk PS6 sempat diperebutkan oleh Intel dan AMD.
Sumber-sumber yang menyampaikan informasi itu kepada Reuters mengatakan bahwa kedua raksasa chip tersebut merupakan dua peserta akhir dalam proses bidding penyediaan chip PS6 pada 2022.
Pemenangnya bakal merancang chip yang bersangkutan dan bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) selaku rekanan manufaktur. Potensi pendapatannya diperkirakan mencapai miliaran dollar AS.
Lalu, siapa pemenangnya? Ternyata AMD yang juga merancang chip konsol game generasi sebelumnya, termasuk PlayStation 5, PlayStation 4 Pro, PlayStation 5, hingga yang terbaru PlayStation 5 Pro.
Baca juga: PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
Itu pula yang kabarnya menjadi alasan di balik kemenangan AMD. Sony konon ingin mempertahankan backward compatibility alias kemampuan memainkan game yang dibuat untuk konsol generasi sebelumnya.
Backward compatibility bakal dipermudah apabila pabrikan chip PS6 sama dengan yang membuat chip untuk konsol-konsol sebelumnya, dalam hal ini AMD.
Namun, sumber Reuters, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (17/9/2024), mengatakan bahwa pertimbangan itu bukan satu-satunya alasan karena Intel juga ditengarai terganjal soal potensi profit yang dapat diperoleh.
Sebab, proses produksi chip ditangani oleh pihak lain, dalam hal ini TSMC, bukan Intel yang juga memiliki pabrik semikonduktor sendiri. Sementara, Intel kesulitan mencari pelanggan untuk bisnis contract manufacturing untuk utilisasi pabriknya.
Baca juga: Ketika Warganet Keluhkan Harga PS5 Pro: Mending Rakit PC...
Konsol game Sony PlayStation bisa terjual lebih dari 100 juta unit dalam waktu 5 tahun, sebelum konsol generasi berikutnya muncul. Misalnya saja, konsol PlayStation 2 terjual sekitar 150 juta unit sejak perkenalannya pada tahun 2000.
Untuk pabrikan chip konsol, margin profitnya memang lebih tipis dibanding produk semikonduktor lain seperti chip AI, tapi bisa memberikan arus pendapatan yang stabil untuk perusahaan semikonduktor seperti Intel.
Sony sendiri baru saja meluncurkan konsol game PS5 Pro pekan lalu, lima tahun setelah kemunculan PS5 reguler pada 2020. Hingga tahun fiskal 2023, Sony sudah mencatat penjualan PS5 sebanyak 20,8 juta unit.
Terkini Lainnya
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- HP Realme C75 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Seberapa Akurat Smartwatch untuk Olahraga dan Pantau Kesehatan?
- Sejarah Emoji: Dari Ikon Sederhana hingga Bahasa Universal dalam Chatting
- Membidik Obyek Wisata di Kota Canggih Chongqing China dengan Tecno Camon 30 Premier 5G
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih