Xiaomi Rilis TWS OpenWear Stereo dan Smart Band 9 di Indonesia, Ini Harganya

- Xiaomi merilis dua produk wearable terbarunya di Indonesia yaitu Xiaomi OpenWear Stereo dan Xiaomi Smart Band 9 pekan ini.
Xiaomi OpenWear Stereo merupakan aksesori audio berupa true wireless stereo (TWS) dengan model open ear.
Desain ini memungkinkan pengguna tetap bisa mendengarkan suara lingkungan sekitar ketika mereka tengah melakukan panggilan telepon atau mendengarkan musik.
Cara pemakaian Xiaomi OpenWear Stereo adalah dengan menjepitkan aksesori ini ke bagian atas masing-masing telinga (kiri dan kanan). Sehingga, pengguna tak perlu memasukkan earbuds atau eartips ke dalam telinga sebagaimana TWS pada umumnya.
Xiaomi mengeklaim, penjepit TWS ini cukup lembut, nyaman, dan ringan ketika dipakai di telinga. Sebab, Xiaomi mengeklaim bobot masing-masing earbuds berada di kisaran angka 9,6 gram.
Baca juga: Smartwatch Xiaomi Redmi Watch 5 Active Resmi, Baterai Tahan hingga 18 Hari
Meski TWS tak masuk ke dalam telinga, Xiaomi mengatakan bahwa aksesori audio ini tetap bisa menghasilkan suara yang mumpuni. Hal ini berkat kehadiran teknologi Hi-Res Audio yang disematkan ke dalam audio driver berukuran 17 x 12 mm yang ada di masing-masing earbuds.

Untuk pengalaman mendengar yang lebih nyaman, Xiaomi OpenWear Stereo juga sudah dilengkapi dengan fitur peredam bising pintar yang dijuluki AI Noise Cancellation.
Teknologi ini mengandalkan dua mikrofon ganda, serta driver peredam suara 10 mm, yang ada di masing-masing earbuds.
Ketika dipakai untuk mendengarkan musik, baterai masing-masing earbuds OpenWear Stereo, yang memiliki kapasitas 60 mAh, diklaim mampu bertahan hingga 7,5 jam.
Jika habis, earbuds bisa diisi dayanya dengan dimasukkan ke dalam cangkang (case) yang tersedia. Case ini memiliki baterai cadangan dengan kapasitas 780 mAh atau setara dengan 38,5 jam waktu pemutaran musik.
Fitur pendukung yang ada di Xiaomi OpenWear Stereo mencakup sensor di permukaan TWS yang menerima input kontrol sentuhan, Bluetooth 5.3 yang mendukung LDHC, tingkat ketahanan air dan debu dengan rating IP54, dan masih banyak lagi.
Xiaomi rilis Smart Band 9

Selain TWS open ear, Xiaomi juga turut merilis gelang pintar (smartband) Xiaomi Band 9 di Indonesia. Secara desain, smartband ini mirip seperti pendahulunya, yaitu Smart Band 8 yang dirilis tahun lalu.
Layar pada kedua smartband ini kompak mengusung panel AMOLED 1,62 inci dengan refresh rate 60 Hz. Hanya saja, tingkat kecerahan Smart Band 9 kini ditingkatkan dari 600 nit menjadi 1.200 nit.
Perbedaan lain juga bisa dilihat dari aspek ketahanan baterai. Gelang pintar Xiaomi Smart Band 9 kini dilengkapi baterai berkapasitas 233 mAh, meningkat dari 190 mAh di Smart Band 9. Baterai sebesar ini diklaim mampu membuat Smart Band 9 menyala hingga 21 hari, naik dari 16 hari pada Smart Band 8.
Terkini Lainnya
- Masih Pakai iPhone 6s? Ini Risikonya
- Korban iPhone Hilang Gugat Apple Rp 84 Miliar
- Samsung Rilis Lagi Antarmuka One UI 7, Ini Daftar 10 HP Galaxy yang Kebagian
- Cara Cepat Lihat Jumlah Dislike Video YouTube
- Smartphone Huawei Enjoy 80 Resmi, Bawa Baterai Jumbo Harga Rp 2 Jutaan
- Facebook Dianggap Ketinggalan Zaman, Meta Susah Payah Cari Solusinya
- Cara Scan Dokumen di WhatsApp Langsung, Praktis dan Cepat
- Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX 5060 Ti Dijual di Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan
- Cara Mengetahui Waktu Upload File di Google Drive dengan Mudah
- HP Vivo T4 5G Meluncur dengan Baterai 7.300 mAh dan Desain Kamera "Flagship"
- Cara Buat Jadwal Event di Chat Pribadi WhatsApp
- Game "The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered" Resmi, Bisa Dimainkan Gratis di PC Game Pass
- Smart TV Samsung X8F Mini LED Meluncur, Dilengkapi AI DeepSeek
- Mengenal Bombardiro Crocodillo, Tralalero Tralala, dll yang Viral di TikTok
- Game Delta Force Mobile Dirilis, Sudah Bisa Di-download di Indonesia
- Bukti yang Membantah Teori MH370 Sengaja Didaratkan di Laut
- Ribuan Ojol dan Kurir Akan Gelar Demo di Istana Siang Ini
- Motorola Edge 50 Neo Resmi, Ponsel Tipis yang Tahan Banting
- CEO Telegram Terancam 10 Tahun Bui
- Facebook Setop Meta Spark: Platform Pembuat Efek AR Ditutup