Dewan Pers Tetapkan 11 Anggota Komite Pelaksana Perpres "Publisher Rights"
- Dewan Pers menetapkan anggota Komite Pelaksana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau disebut juga "Publisher Rights".
Ada 11 anggota yang ditetapkan dan berasal dari berbagai unsur. Sebanyak lima nama berasal dari Dewan Pers atau masyarakat pers, lima orang mewakili ahli dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan seorang perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Penetapan ini dilakukan sekitar enam bulan setelah Presien Joko Widodo mengesahkan "Publisher Rights" Februari lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights
Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers mengatakan penetapan ini adalah bagian dari komitmen Dewan Pers untuk memastikan bahwa perusahaan platform digital, akan berperan secara adil dan bertanggung jawab dalam ekosistem media di Indonesia.
“Kita berharap dengan terbentuknya komite ini, jurnalisme berkualitas dapat lebih terlindungi sementara hak-hak jurnalis dan media tetap terjaga,” kata Ninik dalam keterangan resmi Dewan Pers yang diterima KompasTekno, Sabtu (24/8/2024).
Ia menambahkan penetapan ini akan memperkuat keberlanjutan jurnalisme di era digital. Adapun penetapan ini dilakukan melalui sidang pleno Dewan Pers yang menerima laporan akhir dari tim seleksi (Timsel).
Dalam prosesnya, Timsel mengundang semua pihak secara terbuka melalui berbagai saluran, termasuk situs web Dewanpers.or.id.
Kemudian, dilakukan seleksi jejak digital berdasarkan curriculum vitae (CV), lalu mempublikasikan nama-nama yang memenuhi kriteria. Terakhir, Timsel melakukan wawancara, sebelum menetapkan 11 anggota komite.
Baca juga: Forum Pemred: Publisher Rights Membangun Ekosistem Media yang Lebih Sehat
Selain menetapkan anggota komite, Dewan pers juga menyetujui beberapa
dokumen penting hasil kerja Gugus Tugas yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan
tugas komite.
Adapun dokumen tersebut berisi tentang kerangka dan mekanisme kerja
komite, tentang tata kelola komite, Prosedur Operasi Standar (SOP) mediasi komite pengawasan, tentang perjanjian, lisensi konten dan bagi hasil, serta SOP pengawasan pelaksanaan.
Penetapan ini sudah sesuai dengan surat nomor B-165/KI.01/08/2024 yang diteken Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, tentang nama-nama anggota Komite mewakili unsur ahli dari Kemenko Polhukam disertai kapasitas masing-masing.
Mereka adalah Ambang Priyonggo, MA yang memiliki perspektif pada keberlanjutan perusahaan pers dan jurnalisme berkualitas era digital digital dan akademisi UMN.
Kemudian Damar Juniarto mantan Direktur SAFEnet yang memiliki pengalaman dalam bernegosiasi dengan platform global, serta Dr. Guntur Syahputra Saragih memiliki pemahaman dan pengalaman dalam negosiasi dan anti-monopoli.
Lalu ada Indriaswati Dyah Saptaningrum yang menguasai perkembangan hukum dagang internasional, dan terakhir Kristiono Setyadi pakar perkembangan teknologi algoritma dan iklan.
Berikut daftar 11 anggota Komite Pelaksana Perpres No.32/2024 atau "Publisher Rights".
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Telkomsel Rilis Paket Super Seru 5G, Harga mulai Rp 60.000, Kuota hingga 900 GB
- Uji Sinyal 5G Telkomsel di Bali: Canggu-Nusa Dua "On" Terus
- Arti Kata Memasak atau “Let Him Cook”, Bahasa Gaul yang Ramai Dipakai di Medsos
- Sejumlah Situs Pemerintah Diduga Diretas, Hacker Pasang Poster "Peringatan Darurat"
- Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Bali Tembus 200 Mbps