cpu-data.info

Kecepatan Internet 5G Telkomsel di Bali Tembus 200 Mbps

Ilustrasi BTS 5G Telkomsel.
Lihat Foto

BALI, - Operator seluler Telkomsel bersama sejumlah awak media melakukan uji jaringan 5G di beberapa titik di Bali.

Pengujian ini dilakukan untuk memastikam kualitas jaringan 5G Telkomsel di Bali yang kini sudah meng-cover area Canggu hingga Nusa Dua tanpa putus.

KompasTekno ikut serta dalam pengujian ini. Pengujian dilakukan mulai dari daerah Kuta menyusuri arah selatan menuju Nusa Dua, kemudian kembali ke arah utara menuju Canggu.

Jaringan 5G Telkomsel di Bali digelar menggunakan frekuensi 2.300 MHz non-standalone. Artinya, untuk terkoneksi dengan 5G dibutuhan jaringan 4G sebagai jangkar. Setelah pengguna terhubung 4G, kemudian akan langsung dialihkan menjadi 5G.

Baca juga: Telkomsel Luncurkan 5G Standalone Pertama di Indonesia

Teknologi ini berbeda dengan 5G standalone yang digelar di IKN saat upacara peringatan HUT ke-79 RI beberapa waktu lalu. Teknologi standalone tidak memerlukan 4G sebagai jangkar, sehingga tidak ada interferensi yang terjadi.

Untuk uji jaringan 5G Telkomsel di Bali ini KompasTekno menggunakan aplikasi Speedtest dari Ookla serta dua perangkat berbeda yakni Huawei Mate 40 dan Vivo X Fold 3 Pro.

Selama pengujian, kami mendapati jaringan 5G Telkomsel dari Canggu hingga Nusa Dua memang tidak putus. Di sepanjang jalan kami melakukan uji jaringan, tercatat kecepatan download rata-rata di atas 100 Mbps.

Bahkan kecepatan download 5G Telkomsel sempat tembus 222 Mbps, dengan kecepatan upload 59 Mbps. Angka latency juga rendah yaitu sekitar 4 ms. Kecepatan ini kami peroleh saat menggunakan ponsel Vivo X Fold 3 Pro dengan kartu prabayar Telkomsel By.u.

Kecepatan internet hasil uji jaringan 5G Telkomsel di Bali, Jumat (23/8/2024), menggunakan perangkat Vivo X Fold 3 Pro dengan kartu prabayar Telkomsel By.u.
/Yudha Pratomo Kecepatan internet hasil uji jaringan 5G Telkomsel di Bali, Jumat (23/8/2024), menggunakan perangkat Vivo X Fold 3 Pro dengan kartu prabayar Telkomsel By.u.

Sementara saat menggunakan ponsel Huawei Mate 40, kecepatan download tertinggi yang kami peroleh adalah 240 Mbps dengan kecepatan upload 28,8 Mbps dan latency sekitar 13 ms. Kecepatan download rata-rata yang kami dapat menggunakan perangkat Huawei juga di atas 100 Mbps.

Selain menguji kecepatan, kami juga mencoba menonton film melalui platform berbayar dan melakukan live streaming di media sosial. Hasilnya, live streaming dan nonton film bisa dilakukan dengan lancar tanpa buffer.

Hasil uji jaringan 5G Telkomsel di Bali, Jumat (23/8/2024) menggunakan perangkat Huawei Mate 40./Yudha Pratomo Hasil uji jaringan 5G Telkomsel di Bali, Jumat (23/8/2024) menggunakan perangkat Huawei Mate 40.

Kemudian, saat dicoba melakukan panggilan video juga tidak ada masalah. Bahkan video dan suaranya jernih. Pengalaman main game online juga sangat baik dengan latency yang rendah. Latency paling tinggi yang kami temukan saat main game adalah 18 ms.

Semakin rendah latensi, maka akan lalu lintas data akan semakin lancar.

Baca juga: Pelanggan Telkomsel Bisa Beli Paket Roaming dari Aplikasi FlyGaruda

Jaringan Telkomsel di wilayah Bali sendiri menggunakan infrastruktur dari Huawei. Menurut pihak Telkomsel, jaringan 5G di Bali ini ditopang oleh 203 site.

Jaringan 5G Telkomsel di Bali sebenarnya bukan barang baru. 5G Telkomsel pertama kali digelar di Bali pada 2021, kemudian diperluas di sejumlah titik pada 2022, tepatnya saat G20.

Adapun sejumlah titik gelaran kegiatan G20 di Bali yang saat itu diselimuti jaringan 5G Telkomsel adalah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kawasan ITDC Nusa Dua, Apurva Kempinski, Anvaya Resort, Alila Uluwatu, dan Bali Turtle Island Development.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat