cpu-data.info

Neuralink Tanam Chip pada Otak Pasien Kedua, Elon Musk Yakin Bisa Saingi AI

Ilustrasi Neuralink, perusahaan Elon Musk.
Lihat Foto

- - Miliarder teknologi Elon Musk baru-baru ini mengeklaim perusahaan Neuralink miliknya telah berhasil menanamkan implan chip otak nirkabel pada pasien keduanya.

Musk mengatakan implan Neuralink-nya memungkinkan orang punya kemampuan manusia super dan bersaing dengan AI di masa depan.

Neuralink merupakan perusahaan neuroteknologi milik elon Musk, yang mengembangkan implan otak berteknologi tinggi. Teknologi ini diklaim bisa membantu orang dengan cedera tulang belakang, bisa mengontrol komputer hanya dengan berpikir.

Sebelumnya, Neuralink menyebut berhasil menanam chip otak pada pasien pertama, Noland Arbaugh, pada Januari 2024. Chip ini diklaim memungkinkan Arbaugh yang lumpuh untuk bermain gim video, menjelajahi internet, memposting di media sosial, dan menggerakkan kursor di laptopnya.

Baca juga: Elon Musk: Manusia Cangkok Chip di Otak Bisa Gerakkan Mouse dengan Pikiran

Untuk pasien kedua, Musk mengatakan ada 400 elektroda implan otak yang berfungsi. Di situs webnya, Neuralink menyatakan bahwa implannya menggunakan 1.024 elektroda yang didistribusikan pada 64 benang yang lebih tipis dari saraf pasien.

"Saya tidak mau kualat/membawa sial, tetapi tampaknya implan kedua berjalan sangat baik. Ada banyak sinyal, banyak elektroda. Semuanya bekerja dengan sangat baik," kata Musk dalam sebuah podcast.

Musk tidak mengungkapkan kapan Neuralink melakukan operasi pada pasien kedua. Musk hanya mengatakan bahwa ia berharap Neuralink akan menanamkan implan chip otak tersebut kepada delapan pasien lagi tahun ini.

Ini menjadi bagian dari uji klinis chip Neuralink yang mendapat lampu hijau atau restu dari badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika, FDA, pada Mei 2023.

Testimoni pasien pertama

Potret Noland Arbaugh, pasien implan otak Neuralink yang dibuat Elon Musk [Instagram/@noland_arbaugh].Instagram/@noland_arbaugh Potret Noland Arbaugh, pasien implan otak Neuralink yang dibuat Elon Musk [Instagram/@noland_arbaugh].
Pasien pertama, Noland Arbaugh, diwawancarai soal testimoninya menggunakan implan otak Neuralink selama kurang lebih 8 bulan terakhir.

Sebelum Arbaugh menerima implannya pada bulan Januari, ia menggunakan komputer dengan menggunakan tongkat di mulutnya untuk mengetuk layar perangkat tablet.

Baca juga: Chatbot AI ChatGPT Ditanamkan ke Otak lewat Sebuah Chip

Arbaugh mengatakan dengan implan tersebut, ia sekarang hanya perlu memikirkan apa yang ingin ia lakukan di layar komputer, dan perangkat tersebut mewujudkannya. Ia mengatakan bahwa chip otak tersebut memberinya sedikit kemandirian dan mengurangi ketergantungannya pada perawat.

Optimis bakal saingi AI

Dalam podcast yang sama, Elon Musk mengatakan implan otak Neuralink-nya akan menjadi cara terbaik bagi manusia untuk berintegrasi dan bersaing dengan sistem AI canggih di masa depan.

"Mari kita berikan manusia kekuatan super. Kita dapat menyelaraskan keinginan kolektif manusia dengan AI dengan lebih baik jika tingkat output khususnya ditingkatkan secara dramatis," kata Musk dalam wawancara podcast baru-baru ini.

Hal ini dimungkinkan dengan mikrocip yang dapat merekam dan mensimulasikan aktivitas otak.

Musk berharap teknologi inidapat menyembuhkan gangguan neurologis atau meningkatkan indra alami seperti penglihatan, dalam waktu dekat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (7/8/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat