HP Lipat Galaxy Z Flip-Fold 6 Makin Kuat, Samsung: Jangan Takut Dilipat!
- Samsung Duo ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 punya layar dengan durabilitas yang ditingkatkan dari pendahulunya.
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengungkapkan, salah satunya berkat penggunaan teknologi engsel baru, bernama dual rail hinge.
Dengan peningkatan ini, layar ponsel mampu mendistribusikan dampak dari benturan eksternal dengan lebih baik.
"Selain itu, dual rail hinge memungkinkan layar dapat dilipat/dibuka dengan sudut hingga 5 derajat," kata Verry saat ditemui awak media setelah acara peluncuran Galaxy Z Fold-Flip 6 di Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: Orang Nomor Satu Samsung Mobile Ungkap Strategi Hadapi Gempuran HP Lipat China
Pihak Samsung mengeklaim Galaxy Fold-Flip 6 bisa tahan hingga 200.000 kali lipatan (dibentangkan sekaligus dilipat), atau 5 tahun pemakaian jika penggunanya melipat 100 kali dalam sehari.
Peningkatan lain yang dibawa layar Galaxy Z Fold-Flip 6 adalah soal floating design. Verry mengatakan, duo Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 kini dilengkapi sedikit bump (lapisan menonjol seperti dari karet) di sekeliling layarnya, sehingga layar tidak bersentuhan langsung.
"Bump ini membuat ketahanan layar Galaxy Z Fold-Flip 6 makin kuat, sampai dua kali lipat lebih kuat dari pendahulunya," kata Verry.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Spesifikasinya di Indonesia
"Crease (lengkungan layar) tetap akan terasa sedikit, tidak bisa flat total. Tujuan adanya sedikit lengkungan layar itu menjaga antara layar tidak saling bersentuhan. Karena kalau layar ultra thin glass panas, misalnya, dan terlalu menempel, itu akan memiliki efek samping," kata Verry.
PSA: jangan takut dilipat, gunakan sewajarnya
Verry pun memberikan tips bagi pengguna yang baru menggunakan ponsel lipat atau pengguna yang kepingin mencoba ponsel lipat tapi ragu.
Menurut Verry, ponsel lipat itu mesti dipakai sebagaimana mestinya, yaitu dibentangkan dan dilipat.
"Biasanya konsumen itu takut (layarnya rusak), jadi mereka tidak buka-tutup ponsel. Mereka justru pilih 'yaudah ditutup aja deh'," kata Verry.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 serta Spesifikasinya di Indonesia
Kebiasaan tidak membentangkan dan melipat ponsel itu justru kurang tepat. Sebab, layar utama yang terlipat bisa kemasukan debu atau benda asing dan pengguna tidak tahu karena jarang membentangkannya.
"Makanya, saya anjurkan dipakai sewajarnya dan nikmatin," kata Verry.
Verry mengatakan, perlakuan menggunakan dan merawat ponsel lipat sebenarnya sama saja dengan ponsel batang. Supaya lebih awet, pengguna bisa menjaga agar ponsel tidak sering jatuh.
Terkini Lainnya
- Daftar 28 HP Oppo yang Kebagian Antarmuka ColorOS 15 dan Jadwal Rilisnya
- Menggenggam Samsung Galaxy S24 FE, Si "Bungsu" yang Cantik dan Cerdas
- Xiaomi Ganti Logo Redmi, Begini Tampilan Barunya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Main Game di Konsol Xbox Kini Tidak Perlu Download dan Instal
- Di Jepang, Warga Diminta Tulis Password HP dan Aplikasi di Surat Wasiat
- Ketik Kata Kunci Ini di Google, Layar HP Bisa "Melayang"
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun Apple untuk Buka Blokir iPhone 16?
- 2 Model iPhone Ini Masuk Daftar "Gadget" Jadul
- Microsoft Rilis Dua Chip Khusus Data Center
- Gaji Bos ChatGPT Sam Altman Ternyata "Cuma" Sekian
- Selamat Hari Guru Nasional! Ini 50 Link Twibbon untuk "Upload" di Medsos
- Perbandingan GetContact dan Trucaller dan Cara Menggunakannya
- Arti Kata “Tea”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Smartphone HMD Crest dan Crest Max Resmi, Kamera Selfie 50 MP
- Moto Edge 50 Meluncur, HP Tipis dengan Standar Militer
- Video: Serunya Bikin Avatar AI Keren di Samsung Z Flip 6, Cuma 10 Detik
- Induk ChatGPT Umumkan SearchGPT, Mesin Pencari Berbasis AI Penantang Google
- Google Doodle Hari Ini Rayakan Dimulainya Pesta Olahraga Olimpiade Paris 2024