Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan Cybersecurity untuk Menghadapi Ancaman Siber

– Telepon genggam dari seorang direktur di perusahaan konsultan cybersecurity dalam negeri, Kalpin Erlangga Silaen, berdering.
Seorang klien tiba-tiba menghubunginya dan menyampaikan kabar bahwa perusahaannya baru saja terkena serangan siber.
Serangan tersebut terjadi melalui aksi penipuan yang dilakukan melalui surel atau email. Akibatnya, perusahaan klien Kalpin itu pun merugi hingga ratusan juta rupiah.
“Kejadiannya baru saja. (Klien) ada yang menghubungi dan dia kena business email compromise. Dia meminta saya melakukan investigasi dan menanyakan saran untuk memperkuat keamanan siber mereka,” ujar Kalpin dalam siaran pers yang diterima , Senin (1/7/2024).
Menurut pengakuan Kalpin, kasus seperti itu bukan kali pertama terjadi. Setidaknya, sepanjang pandemi Covid-19, dia telah menangani tiga sampai empat kasus terkait business email compromise.
“Penipu masuk via email dengan memalsukan email address. Kami menyebutnya spoofing. Ini akibat penerima email memiliki awareness yang kurang terhadap kejahatan siber. Dia percaya saja karena nama pengirim dan tampilan signature email sama sehingga mau saat diminta transfer uang,” kata Kalpin.
Kasus penipuan siber serupa juga terjadi belum lama ini. Kasus tersebut dilakukan oleh grup cyber criminal yang terorganisasi dan melibatkan lintas negara.
Kasus tersebut diceritakan kembali oleh Aditya Kurniawan yang merupakan pakar digital forensik lulusan program Doctor of Computer Science (DCS) di BINUS University.
“Kebetulan, cyber criminal ini berasal dari Indonesia dan Nigeria. Mereka bekerja sama menargetkan perusahaan properti di Singapura dengan melakukan peretasan pada email-nya. Biasanya, (departemen) yang menjadi target adalah finance, terutama staf yang bisa mengesahkan transaksi,” jelas Aditya.
Pada kasus yang ditangani Aditya, pelaku cyber criminal berhasil menipu dan mengecoh salah satu perusahaan properti Singapura untuk mentransfer uang sebesar Rp 32 miliar.
Beruntung, sistem Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) langsung memberikan peringatan untuk transaksi anomali yang masuk ke dalam negeri sehingga uang tersebut berhasil diamankan.
“Kasus-kasus seperti ini membuat cybersecurity penting bagi semua orang, terutama bagi perusahaan. Saya banyak menangani kasus siber yang technical hacking-nya itu (tidak terlalu canggih) sehingga berdampak kerugian hingga ratusan miliar,” tuturnya.
Semua pihak rentan jadi korban kejahatan siber
Kejahatan siber tidak hanya menargetkan perusahaan berbasis teknologi, seperti e-commerce atau financial technology (fintech), tapi juga semua perusahaan dari berbagai sektor.
Kalpin yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktor (S3) di BINUS menggarisbawahi bahwa keamanan siber penting untuk semua pihak. Bahkan, bagi perusahaan yang hanya menjadikan information technology (IT) sebagai penyokong bisnis.
“Pengalaman saya beberapa waktu lalu itu ada perusahaan multinasional terkena ransomware dan kebetulan sistem distribusi dari produknya sudah 100 persen menggunakan sistem IT. Sistem mereka ini terdampak sehingga tidak bisa beroperasi. Selama satu minggu, produk mereka tidak bisa didistribusi. Jadi, dampaknya luas bukan hanya terhadap industri tersebut, tapi juga secara nasional,” kata Kalpin.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Isi Lengkap Pesan Hacker PDN: Tidak Bermuatan Politis dan Minta Maaf
- Menko Polhukam Pastikan PDN Pulih Bulan Ini, Biang Kerok Sudah Ketemu
- Server PDN Bakal Pulih Besok, Hacker Kasih "Kunci" Gratis, Pemerintah Tak Perlu Bayar
- Brain Cipher, Hacker yang Sandera Data PDN Minta Maaf, Sebut Hanya Uji Keamanan
- Hacker Brain Cipher Akan Rilis "Kunci" Enkripsi Pusat Data Nasional, Gratis