Skor Uji Mandiri Antutu HP Realme GT 6, Tak Sebesar yang Dipamerkan?
- Realme GT 6 resmi meluncur di Indonesia 20 Juni lalu, bersamaan dengan peluncuran globalnya.
Di Indonesia, Realme GT 6 menjadi smartphone pertama yang ditenagai System on Chip (SoC) Snapdragon 8s Gen 3. Di Indonesia, Realme GT 6 dengan Snapdragon 8s Gen 3 dipadukan dengan RAM dan storage 12/256 GB.
Sebenarnya, Poco F6 juga menggunakan SoC yang sama. Hanya saja, hingga saat ini, Poco F6 masih belum resmi dirilis di Indonesia.
Secara teknis, Snapdragon 8s Gen 3 memiliki total delapan inti yang terdiri dari satu inti prime Cortex-X4 berkecepatan 3,0 GHz, empat inti performa Cortex-A720 berkecepatan 2,8 GHz, dan tiga inti hemat daya Cortex-A520 berkecepatan 2,0 GHz.
Chip dengan fabrikasi 4 nanometer (nm) ini juga dibekali pengolah grafis alias GPU Adreno 735.
Baca juga: Realme GT 6 Resmi, Ponsel Chip Snapdragon 8s Gen 3 Pertama di Indonesia
Dalam peluncurannya di Milan, PR Manager Realme Spanyol, Alvaro Membrillera sesumbar bahwa Realme GT 6 meraih skor 1.675.000 lebih di aplikasi benchmark AnTuTu.
Skor itu 129 persen lebih tinggi dibanding Snapdragon 8 Plus Gen 1, dan 110 persen lebih tinggi dibanding Snapdragon 7 Plus Gen 3.
Untuk membuktikannya, kami melakukan uji benchmark secara mandiri menggunakan aplikasi AnTuTu versi V10.2.7. Kami coba melakukan beberapa kali tes, di mana masing-masing tes diselingi jeda untuk menetralkan perangkat.
Dari lima kali uji benchmark yang kami lakukan, Realme GT 6 meraih skor rata-rata 1.506.203. Skor tertinggi yang didapat adalah 1.520.599, masih di bawah skor yang dipresentasikan Realme di acara peluncuran Realme GT 6 lalu.
Perbedaan ini lumrah terjadi, mengingat kondisi teknis smartphone yang boleh jadi berbeda.
Menurut Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, skor yang dipamerkan saat peluncuran menggunakan Realme GT 6 dengan konfigurasi RAM dan storage tinggi, yakni 16 GB/1 TB. Varian RAM itu hanya tersedia di pasar global, tidak termasuk di Indonesia.
Perbedaan konfigurasi itu dinilai memengaruhi perbedaan hasil skor benchmark di aplikasi AnTuTu.
"Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan benchmark. Hardware termasuk prosesor, jenis memori internal dan jenis RAM serta software yang termasuk pengaturan dan jumlah aplikasi di dalam smartphone," kata Krisva kepada KompasTekno lewat pesan singkat, Jumat (28/6/2024).
Bila mengacu ranking AnTuTu, skor tertinggi Realme GT 6 berada di bawah Samsung Galaxy S24 dengan chip Exynos 2400 yang mendapat nilai total 1.564.629.
Kami juga melakukan uji benchmark dengan aplikasi Geekbench 6 dan 3D Mark. Untuk aplikasi Geekbench 6, Realme GT 6 mendapat skor 1.922 poin untuk pengujian single-core dan 4.814 skor di pengujian multi-core.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Data di Pusat Data Nasional yang Diserang Ransomware Tidak Bisa Dipulihkan
- Menilik Penerapan AI dan Perannya dalam Pemberdayaan Bisnis di Indonesia
- Google Mulai Gulirkan Side Panel AI Gemini di Gmail, Drive, dan Docs
- Realme C61 Meluncur, Diklaim Jadi HP C-Series Paling Tangguh
- Soal Serangan Ransomware PDNS, Pengamat: Pemerintah Kurang Peduli Isu Keamanan Siber